RSUD Sragen akan mendapat kucuran dana Rp13 miliar untuk melanjutkan pemugaran.
Solopos.com, SRAGEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan anggaran total senilai Rp13 miliar untuk melanjutkan pemugaran bangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soehadi Prijonegoro Sragen pada 2016.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Wakil Direktur Umum RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Joko Puryanto, mengatakan dana Rp13 miliar itu digunakan untuk tiga kegiatan yakni pembangunan masjid, perluasan Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) serta perluasan Ruang Hemodialisa (HD).
Pembangunan masjid menggunakan dana senilai Rp2 miliar yang bersumber dari pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit yang menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2015.
”Kondisi masjid di rumah sakit sekarang kurang memadai. Arah masjid juga belum tepat menghadap kiblat. Rencananya, kami akan
membangun masjid dua lantai,” jelas Joko saat ditemui wartawan di Sragen, Senin (28/12/2015).
Perluasan ruang UGD dianggarkan senilai Rp7 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bidang kesehatan. Menurut Joko, keberadaan Ruang UGD saat ini kurang memadai untuk menampung pasien yang membutuhkan penanganan kesehatan secepatnya.
”Ruang UGD yang berada di lantai III sekarang ini kurang luas. Sering kali, pasien harus umpel-umpelan [berdempetan] ketika mendapatkan layanan kesehatan. Nantinya UGD akan diletakkan di lantai II dengan ruangan yang lebih luas dan memadai,” terang Joko.
Sementara itu, perluasan Ruang Hemodialisa (HD) dianggarkan senilai Rp4 miliar yang bersumber dari pendapatan BLUD rumah sakit. Diakui Joko, pasien HD kerap mengantre untuk mendapat layanan cuci darah meski sudah diatur sesuai jadwal.
”Jadwal layanan HD sudah penuh. Wajar kalau setiap kali layanan HD dibuka, pasiennya membeludak,” papar Joko.
Direktur Utama RSUD Soehadi Prijonegoro, Joko Sugeng, berharap pembangunan fisik yang dilakukan rumah sakit bisa menunjang
peningkatan layanan kesehatan terhadap pasien. Dia juga berharap peningkatan layanan kesehatan terhadap pasien itu bisa memudahkan RSUD Soehadi Prijonegoro lolos akreditasi rumah sakit versi 2012.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
