SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)--Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen mengalokasikan dana sosial atau corporate social responsibility (CSR) sampai Rp 1,25 miliar pada tahun ini untuk pasien dari keluarga miskin (Gakin) yang tidak terkaver program Jamkesmas.

Sejak Januari-April 2011, RSUD telah melayani sebanyak 417 pasien Gakin dengan sumber dana dari program CSR dan bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen.  Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Sragen, dr M Farid Anshori, saat dijumpai wartawan, Senin (25/7/2011), mengungkapkan alokasi anggaran untuk pelayanan kesehatan Gakin di RSUD sampai miliaran rupiah pada setiap tahunnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di 2010 lalu, kisahnya, dari alokasi anggaran penetapan senilai Rp 360 juta, ternyata sampai akhir 2010 dana yang dihabiskan untuk membiayai pengobatan dan perawatan pasien Gakin mencapai Rp 1,05 miliar. “Demikian halnya pada tahun ini. Kami semula mengalokasikan anggaran Rp 500 juta. Namun pada perubahan APBD nanti, kami akan mengusulkan penambahan Rp 750 juta atau totalnya mencapai Rp 1,25 miliar. Semua pembiayaan itu berasal dari dana internal RSUD, bukan dari APBD Sragen,” ujarnya.

Dari laporan pasien Gakin yang sudah ditangani hingga kini, urainya, mencapai 417 orang Gakin. Ratusan pasien itu terdiri atas 293 orang rawat inap dan 124 orang rawat jalan. Untuk perawatan selama tiga bulan pertama (Januari-Maret), lanjut Farid, masih dibantu dana Dinkes senilai Rp 210,2 juta.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya