SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Setelah enam bulan mangkrak, pembangunan RSUD Solo di Ngipang, Banjarasi akhirnya kembali dilanjutkan. Bahkan, rumah sakit yang khusus melayani masyarakat miskin tersebut harus dioperasikan 2012 nanti.

”Kami sudah tak sabar memiliki RS yang khusus menangani warganya sendiri. Maret 2012 harus sudah bisa beroperasi. Segera lakukan lelang!” kata Walikota Solo, Joko Widodo, dalam sambutannya di acara penandatangan nota kesepakatan peminjaman uang kepada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) di Balai Tawangarum Balaikota Solo, Senin (27/6/2011).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pembangunan RSUD Solo akan kembali dimulai Agustus 2011. Kali ini, Pemkot Solo mendapatkan kucuran dana dari PIP senilai Rp 40,5 miliar dengan bunga 8,75%/tahun. Utang tersebut dipastikan lunas pada Maret 2015 atau sebelum kepemimpinan Jokowi habis. ”Bunga yang kami tawarkan sangat kecil. Ini sekaligus bentuk kerja sama kami dalam upaya mendorong pemerataan pembangunan Kota Solo di kawasan utara,” kata Kepala PIP, Saritaon Siregar.

Menurut Siregar, pembangunan RSUD akan memiliki multiefek bagi peningkatan kesejahteraan warga Solo. Bukan hanya akan melahirkan usaha-usaha di sektor informal, pembangunan RSUD tersebut juga akan menjadi daya dukung Kota Solo menuju kota proinvestasi. ”Dengan adanya RSUD, akan lahir usaha kos-kosan, warung makan serta aneka usaha jasa lainnya,” paparnya.

Sekda Kota Solo, Budi Suharto, dalam pemaparan menjelaskan RSUD yang berdiri di lahan seluas 8.508 meter persegi tersebut akan memiliki tiga lantai dengan luas 9.000 meter persegi. Selain alasan pemerataan pembangunan di Solo bagian utara, kata Budi, pembanguan RSUD tersebut juga dalam rangka memenuhi hak warga miskin dalam hal kesehatan.

”Selama ini ada sekitar 328.000 jiwa warga miskin Solo yang memakai jasa PKMS (Pelayanan Kesehatan Masyarakat Solo-red). Untuk menunjang pelayanan kesehatan, RSUD ini harus segera berdiri,” katanya. RSUD kelas C tersebut tak mengenal kelas bagi pasien. Dengan kata lain, kata Budi, semua pasien yang berobat ke RSUD Solo akan mendapatkan pelayanan yang sama. ”Semua pasien akan mendapatkan pelayanan yang sama tanpa dipilah-pilah,” tegas Budi.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya