SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morangan, Sleman, terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pasien, salah satunya dengan menambahkan 30 kamar untuk layanan persalinan.

Direktur RSUD Morangan Sleman, Joko Hastaryo, Senin (6/1/2014) siang mengatakan, sampai saat ini rumah sakit milik Pemkab Sleman itu RSUD Sleman hanya memiliki 12 kamar persalinan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah tersebut kurang sehingga selalu overload. Akibatnya, sekitar 25% calon pasien persalinan yang datang tidak bisa dilayani.

Saat ini RSUD Sleman tengah membangun gedung layanan terpadu yang terletak di utara gedung yang ditempati saat ini. Pembangunan dimulai sejak 2013 lalu dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2015. “Tahun ini kami memperoleh dana dari APBD sebesar Rp68 miliar,” kata Joko.

Menurut Joko, selama ini RSUD Sleman kekurangan kapasitas tempat tidur, khususnya untuk layanan persalinan. Kondisi itu membuat pihaknya memberikan perhatian khusus. Gedung pelayanan terpadu yang baru nantinya akan memiliki lima lantai dan dua lantai basement. Rencananya, akan ada satu lantai yang khusus digunakan untuk pelayanan ibu hamil dan persalinan.

Ke depan, RSUD Sleman menargetkan memiliki 250 kamar, sementara saat ini baru terdapat 221 kamar. Gedung baru nantinya akan menjadi pusat layanan terpadu, mulai dari poliklinik, instalasi gawat darurat (IGD), ruang operasi, radiologi, rekam medik, sanitasi, gizi, dsb. Sementara gedung lama diproyeksikan akan jadi pusat geriatri yaitu bangsal untuk lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya