SOLOPOS.COM - Hasil Teknologi Reproduksi Berbantuan

Solopos.com, SOLO–  Klinik Fertilitas Sekar Moewardi adalah bagian dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Kota Solo. Klinik itu adalah pengembangan yang dikhususkan untuk menangani kasus kesuburan. Klinik yang berlokasi di Jl. Yosodipuro, Banjarsari, Solo  itu diresmikan pada 2006 dengan nama Indriya Ratna. Baru kemudian pada 2013 berubah nama menjadi Sekar Moewardi.

Kepala Klinik Sekar Moewardi, dr. Eriana Melinawati, SpOG (k) ditemui Solopos.com di RSUD Dr. Moewardi Kamis (14/3/2014) mengatakan Klinik Sekar Moewardi telah membantu proses kehamilan sekitar 500an pasien.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui berbagai terapi kesuburan, kata dr. Eri, pihaknya berhasil membantu pasangan yang bertahun-tahun belum mendapatkan momongan. “Kami tidak hanya membantu melalui proses bayi tabung, tetapi terkadang hanya dengan konsultasi dan pemberian obat-obatan, mereka bisa hamil alami,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain konsultasi, terapi lain yang menjadi idola di klinik itu adalah inseminasi. “Pada 2013 saja melalui inseminasi kami berhasil membantu proses kehamilan sekira 20 pasien,” imbuh dr. Eri.

dr. Eri mengurai proses inseminasi di klinik terbagi menjadi dua jenis. “Ada yang sederhana, ada yang canggih. Dari segi biaya kedua jenis inseminasi itu berbeda. Inseminasi sederhana mematok biaya senilai Rp4 juta. Sedang yang canggih bisa mencapai Rp10 juta,” urai dia.

Meskipun membantu proses kehamilan, pihaknya tidak mengharuskan pasien untuk melahirkan di RSUD Dr. Moewardi. “Kami memberikan kebebasan mereka untuk memilih tempat melahirkan yang nyaman sesuai keinginan mereka. Selain itu, pasien kami ada yang dari luar pulau Jawa, sehingga tidak bisa melahirkan di Solo. Tapi kami tetap memantau hingga proses kelahiran itu selesai,” paparnya.

Bayi tabung, kata dia, memiliki keistimewaan lantaran si calon ibu sudah tidak bisa menjalani terapi lain. “Calon ibu bayi tabung ini biasanya tidak bisa hamil melalui terapi lain. Beda dengan inseminasi. Syarat inseminasi adalah memiliki saluran indung telur yang sehat, baik keduanya ataupun salah satu,” urai dr. Eri.

Menurutnya dalam kasus bayi tabung yang berhasil lahir November 2013 lalu, kedua saluran indung telur calon ibu sudah dipotong.

dr. Eri juga menjelaskan keberhasilan inseminasi dan bayi tabung hanya sekitar 30 persen. “Faktor-faktor seperti usia dan kulitas sel telur dan sperma berpengaruh besar terhadap keberhasilan terapi ini,” tambahnya.

Klinik Sekar Moewardi memiliki lima dokter spesialis fertilitas, satu dokter spesialis urolog, satu dokter spesialis androlog, satu spesialis embriologis dan satu psikolog serta lima paramedis pendukung lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya