SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi (dok)

SOLO–Direktur RSUD Solo, Sumartono Kardjo, mengungkapkan  kekurangan jumlah tenaga medis berbuntut panjang pada pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini jumlah tenaga medis yang dimiliki RSUD yakni 82 orang. Sementara kebutuhan tenaga medis seperti perawat dan dokter dibutuhkan sedikitnya 107 orang. Sumartono mengatakan perekrutan tenaga medis ini memang terkendala mengingat hingga akhir tahun mendatang pemerintah tidak membuka perekrutan tenaga kerja.

Ekspedisi Mudik 2024

“Memang ada pengecualian dari pemerintah pusat untuk perekrutan tenaga kerja di bidang kesehatan dan pendidikan, dengan ketentuan  belanja pegawai daerah kurang dari 50%,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/2/2012).

Secara rinci, Sumartono memaparkan jumlah kebutuhan tenaga perawat untuk menangani pasien rawat inap sekitar 100 orang, dengan pertimbangan satu tempat tidur dirawat satu perawat. Sementara kebutuhan dokter umum dibutuhkan tujuh orang. Lebih lanjut, dia mengungkapkan solusi yang dapat ditempuh yakni melalui upaya pergantian pengelolaan RSUD menjadi Badan Layanan Umum (BLU), dengan demikian pihaknya dapat merekrut tenaga yang sesuai kebutuhan.

“Solusi lainnya, pihaknya bakal bekerja sama dengan lembaga pendidikan agar bisa menjadikan RSUD menjadi rujukan belajar,” jelasnya.

(JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya