SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

RSUD Caruban merawat 44 penderita diare sepanjang 2015 hingga Selasa (20/1/2015) kemarin.

Madiunpos.com, MADIUN — Penderita diare yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meningkat signifikan pada musim penghujan tahun 2015 ini. Data RSUD Caruban, Kabupaten Madiun mencatat, sejak tanggal 1 hingga Selasa (20/1/2015), jumlah pasien diare yang dirawat di rumah sakit itu mencapai 44 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Selama bulan Januari 2014, pasien diare di RSUD Caruban mencapai 20 penderita,” ujar Humas RSUD Caruban Yoyok Andi Setyawan kepada wartawan di Madiun, Selasa (20/1/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, dari puluhan pasien diare di RSUD Caruban tersebut mayoritas adalah pasien anak-anak. Jumlahnya mencapai 26 orang dari total 44 pasien yang ada. Meningkatnya jumlah pasien tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah faktor lingkungan dan cuaca ekstrem yang terjadi selama ini.

“Peningkatan terjadi akibat datangnya musim hujan dan naiknya populasi lalat. Kondisi tersebut membuat kuman dan bakteri cepat berkembang biak dan menyebabkan diare jika pola hidup tidak bersih,” terangnya.

Jaga Kebersihan!
Pihaknya berharap agar seluruh warga di Kabupaten Madiun dapat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Diare, menurut dia, cepat menyerang jika masyarakat tidak menjaga kebersihan makanan dan lingkungannya.

Para orang tua juga diimbau memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anaknya di luar rumah. Hal itu untuk mengantisipasi anak-anak agar tidak membeli makanan yang kurang higenis.

Ia menambahkan, warga juga diminta mewaspadai penyakit selain diare saat musim penghujan berlangsung, di antaranya adalah penyakit demam berdarah serta chikungunya. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat, selama bulan Januari 2015 hingga tanggal 20, jumlah penderita demam berdarah telah mencapai 47 orang. Dari jumlah tersebut, seorang di antaranya meninggal dunia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya