SOLOPOS.COM - RSUD Bung Karno Solo. (Surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO -- Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Solo mendorong RSUD Bung Karno (RSBK) kembali merekrut sukarelawan. Sejak Januari, RSBK telah mempekerjakan seratusan sukarelawan dan bakal ditambah seratusan lagi.

Nantinya, mereka mendapat honorarium dari APBD Kota Solo sesuai presensi masuk atau kehadiran dan beban kerja. Direktur RSBK Solo, Wahyu Indianto, mengatakan seratusan sukarelawan itu untuk tenaga di ruang penanganan Covid-19 yang akan ditambah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan menambah ruang lagi, 40-50 unit di lantai VI. Satu lantai penuh untuk Covid-19. Saat ini, pasien Corona dirawat di lantai IV. Mereka [sukarelawan] statusnya pegawai tidak tetap dengan masa kerja tergantung kondisi Covid-19,” katanya kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: 7 RS Rujukan Covid-19 Solo Dapat Bantuan Tenda Darurat Dari Kemensos

Sukarelawan yang dibutuhkan RSUD Bung Karno Solo meliputi satu dokter spesialis paru, 43 perawat, 5 bidan, 7 pranata laboratorium, 2 asisten apoteker, 3 pramu-laboratorium. Kemudian 3 binatu RS, 4 pranata jamuan, 10 pranata kebersihan, dan 4 tenaga penunjang lain.

“Syarat pendaftaran WNI diutamakan ber-KTP Solo, kemudian berusia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 35 tahun. Sedangkan untuk dokter paling tinggi 40 tahun,” jelasnya.

Baca Juga: 1 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Kauman Solo Tetap Buka

Diprediksi Bekerja 3-4 Bulan

Mereka bakal mulai bekerja pada 12 Juli dan diprediksi aktif 3-4 bulan. Proses seleksi dilakukan secara online, pelamar wajib mengirim surat lamaran lewat email. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada 3 Juli, kemudian tes wawancara online pada 5-7 Juli.

“Pembekalan dan pemeriksaan rapid antigen dilakukan 9-10 Juli. Pembayaran honorarium dibebankan pada APBD RSBK dan Belanja Tidak Terduga [BTT] Pemkot,” beber Wahyu mengenai sukarelawan RSUD Bung Karno Solo.

Baca Juga: IGD Penuh, Sejumlah RS Minta Bantuan Tenda Darurat Ke Pemkot Solo

Selain RSBK, RS Pusat Surakarta atau yang sebelumnya bernama BBKPM Surakarta/RS Paru Jajar juga merekrut sukarelawan untuk tenaga perawat dan pranata laboratorium kesehatan.

Rekrutmen tersebut sudah dibuka pada pertengahan Juni lalu, kemudian dibuka lagi pada akhir Juni ini. Sebagaimana diinformasikan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi maupun ICU Covid-19 di 16 rumah sakit Kota Bengawan terus terisi penuh kendati sudah ditambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya