SOLOPOS.COM - RSUD Bung Karno Solo. (Surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO — RSUD Bung Karno Solo melayani vaksinasi Covid-19 booster untuk warga lanjut usia atau lansia di rumah sakit setempat di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Berdasarkan informasi yang diunggah Instagram story akun @pemkot_solo, Selasa (15/2/2022), jadwal pendaftaran untuk vaksinasi booster lansia di RS milik Pemkot Solo itu dibuka pada Senin-Kamis pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, Jumat pukul 08.00 WIB-10.00 WIB, dan Sabtu pukul 08.00 WIB-11.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga lansia di atas 60 tahun yang memenuhi syarat yakni sudah vaksin dosis kedua minimal enam bulan bisa pendaftar langsung di lokasi (on the spot) dengan membawa beberapa persyaratan. Syarat itu di antaranya ber-KTP Solo dan punya e-tiket dosis ketiga dari aplikasi PeduliLindungi.id.

Baca Juga: Dipinjami 2.000 Dosis Astrazeneca, Vaksinasi Booster Solo Gaspol Lagi

Selain itu juga membawa fotokopi KTP dan kartu vaksin kedua. Tersedia kuota 100 orang per hari dengan minimal 20 orang per hari. Pemkot Solo saat ini terus berupaya mengakselerasi vaksinasi Covid-19 booster untuk warga lansia. Hal ini seiring lonjakan kasus corona dalam beberapa pekan terakhir.

Hingga Selasa (15/2/2022), Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat vaksinasi booster di Kota Bengawan ini baru mencapai 12,65 persen atau 52.786 orang yang tervaksin. Capaian vaksinasi tersebut masih tergolong rendah.

Vaksinasi Anak Sekolah

Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih mengatakan masih terfokus menyelesaikan pemberian vaksin dosis dua bagi anak sekolah. Hal ini berpengaruh terhadap capaian vaksinasi booster di Kota Solo yang masih rendah.

Baca Juga: Kickoff Vaksinasi Booster Solo 14 Januari, Giliran Pertama Warga Lansia

“Kalau stok vaksin kami itu tidak pernah kurang. Catatan kami stok vaksin masih sekitar 22.000 dosis. Tapi kami konsentrasi selesaikani dosis kedua anak sekolah,” kata Ning, sapaan akrabnya, ketika dijumpai Solopos.com di Balai Kota Solo, Selasa.

Menurutnya pemberian vaksin dosis primer yakni satu dan dua harus diselesaikan terlebih dulu. Meskipun Pemkot juga tetap mengejar vaksinasi booster kepada 514.141 orang sasaran.

Saat ini sasaran vaksinasi Covid-19 booster di Solo masih diutamakan bagi warga lansia. Pertimbangannya mereka paling berisiko parah apabila terpapar virus corona. Terlebih bagi mereka yang memiliki penyakit komorbid.

Baca Juga: PHRI Solo Kebut Vaksinasi Covid-19 Booster untuk Pekerja Hotel

Selain warga lansia, vaksinasi booster baru sebatas diberikan kepada pelayan publik dari unsur TNI/ Polri, aparatur sipil negara (ASN), perbankan, perhotelan, guru, dan dosen. “Masyarakat umum harus bersabar. Lansia kita selesaikan dulu. ASN saja yang menerima vaksin booster masih sebagian,” katanya.

Kesenjangan

Selain mengejar vaksinasi booster, Pemkot juga tengah menyasar bagi mereka yang sudah divaksin dosis pertama namun belum melanjutkan vaksin kedua. Data DKK menyebut ada kesenjangan sebesar 12 persen penerima dosis pertama tercatat sebanyak 596.078 orang dengan dosis kedua ada 546.262 orang.

“Ada yang dosis satu sudah, tapi dosis kedua belum. Mungkin saat itu terpapar covid-19 atau yang meninggal dunia sebelum dosis dua,” katanya. Ning berharap kepada warga Kota Solo menerima suntikan vaksin secara lengkap dengan mendatangi gerai-gerai yang ada.

Baca Juga: PTM Dimulai Lagi, Vaksinasi Pelajar Solo Diklaim Sudah 90%

Meski telah divaksin, pemkot tetap mengingatkan kepada warga untuk taat menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Percuma saja sudah divaksin tapi masyarakat bandel prokes,” tuturnya.

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Teguh Prakosa mengatakan program vaksinasi Covid-19 booster belum menyasar ke masyarakat umum karena masih fokus ke warga lansia dan pelayan publik. “Stok vaksin kami masih dibagi-bagi untuk anak sekolah dan lainnya. Jadi untuk booster belum ke masyarakat umum,” katanya.

Teguh mengatakan vaksin yang digunakan untuk booster masih cukup langka, sehingga masih memprioritaskan pada kategori-kategori tertentu. “Karena barangnya terbatas, sama daerah lain saja tarik-tarik terus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya