SOLOPOS.COM - Peresmian RSUD Bung Karno di Pasarkliwon, Solo, Sabtu (17/8/2019). (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo yang berlokasi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, hingga awal Februari 2020 belum melayani pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu dikarenakan rumah sakit yang diresmikan Agustus 2019 lalu itu belum terakreditasi. Padahal, syarat kerja sama antara rumah sakit dengan badan hukum publik itu adalah akreditasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lembar legal tersebut bertujuan memberikan perlindungan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dan melindungi karyawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Jekek Ancam Mengamuk Jika PNS Wonogiri Tak Layani Warga Miskin dengan Baik

Selain itu, juga untuk memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan pelayanan kesehatan bermutu dan aman sesuai standar pelayanan.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan seharusnya RSUD Bung Karno Solo bisa melayani pasien BPJS per 1 Februari 2020.

“RSUD Bung Karno sudah menandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan BPJS. Per 1 Februari harusnya sudah bisa melayani. Tapi tahu-tahu BPJS menyampaikan kalau belum bisa melayani. Alasannya belum terakreditasi. Tetapi Pemkot sudah mengeluarkan pernyataan bahwa RSUD siap diakreditasi,” kata dia, kepada wartawan, Minggu (2/1/2020).

Soal Tol Solo-Jogja, Pemkab Klaten Endus Beda Data Pemilik Sertifikat Tanah di BPN & PPK

Rudy, sapaan akrabnya, meyakini RSUD Bung Karno lolos akreditasi. Pasalnya, dari segi fasilitas dan pelayanan sudah lebih baik dibanding rumah sakit lain.

“Kami pun siap jika dilakukan supervisi dari BPJS. Saat MoU kemarin, BPJS sudah berani tanda tangan itu pasti sudah melihat bahwa RSUD Bung Karno layak melayani pasien BPJS. RS milik pemerintah kan aturannya harus bisa melayani BPJS,” beber Rudy.

Hal tersebut, kata dia, dilaporkan saat Rudy bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (31/1/2020) malam di Yogyakarta. Sebelumnya, RSUD Bung Karno dan BPJS menandatangani nota kerja sama pada Senin (20/1/2020). RS menargetkan pelayanan pasien BPJS mulai berlaku pada 2 Februari, namun meleset.

Pinsar Jateng Terapkan Sistem Ini Biar Harga Ayam Tak Jeblok

Dalam jumpa pers usai penandatangan nota kesepahaman, Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Bung Karno Solo, Bintang Setia Nusantara menyebut RSUD berkapasitas 200 ranjang untuk rawat inap, mulai dari kelas III, Kelas II, Kelas I, dan VIP.

Tapi saat ini baru 54 ranjang yang sudah siap digunakan setiap saat. Sebab, jumlah tenaga kesehatan mulai dari bidan dan perawat baru separuh dari jumlah kebutuhan semestinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya