SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Rumah Sakit Islam (RSI) Cawas, Klaten, Senin (15/10/2018), menerima dan menangani 11 korban kecelakaan truk di Kecamatan Ngawen, Gunung Kidul, DIY. Empat korban di antaranya meninggal dunia.

Dokter jaga IGD RSI Cawas, dr. Sigit Madu Irawanto, mengatakan secara terperinci, 11 orang itu meliputi empat orang yang dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit. Mereka yakni Minuk, Ngatinem, Harno, dan Sayem. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semuanya warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunung Kidul, DIY. “Kami cek pernapasan, kami cek denyut jantung sudah flat. Keempatnya kami nyatakan meninggal dunia,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di RSI Cawas, Kecamatan Cawas, Selasa (16/10/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Tak hanya itu, dua orang dinyatakan kritis karena cedera berat di kepala. Salah satunya dirujuk ke RSI Kalten dan sisanya dirujuk ke RS Bethesda, Jogja. 

Saat ini, RSI Cawas merawat inap empat korban lain dengan luka patah tulang terbuka dan trauma di perut. Sedangkan seorang lain menjalani rawat jalan lantaran tidak ada luka yang butuh pengawasan lebih lanjut. 

“Satu orang menjalani rawat jalan dan sebanyak empat di antaranya masih rawat inap di sini,” terang dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ke-11 orang itu merupakan korban kecelakaan truk di jalan Sambeng-Ngawen, Dusun Batusari, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Gunung Kidul, DIY, Senin (15/10/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Truk berjalan dari arah timur (Sambeng) ke barat (Ngawen). Sampainya di lokasi kejadian, jalan lurus dan bergelombang, truk berpelat nomor R 1522 PD yang dikemudikan Darsono mengalami oleng dan terbalik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya