Solo (Espos)–Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menggelar seminar bertajuk Estetika Nusantara di Teater Besar ISI Solo, Kamis (4/11).
“Indonesia ini multikultur, banyak etnis dan sangat beragam. Kita agak kesulitan menarik benang merah mengenai estetika nusantara,” ujar Ketua Panitia, Nanik Sri Prihatini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Nanik, selama ini kita banyak menggunakan estetika barat yang cenderung mengandalkan rasio. Padahal seharusnya kita lebih mengacu pada estetika yang bersifat ketimuran yaitu kosmologi dan dekat dengan alam.
Nanik menambahkan melalui seminar ini diharapkan dapat dirumuskan estetika nusantara yang nantinya bisa lebih dikembangkan dan dipakai oleh para budayawan, seniman dan sebagainya.
Acara ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Jakob Sumardjo dan Matius Ali sementara untuk sesi kedua oleh Mudji Sutrisno dan Lono L Simatupang.
m90
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
