SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BANTUL — Rumah Sakit Saras Adyatma yang berada di Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, secara resmi beroperasi. Untuk sementara, warga yang berobat di rumah sakit tipe D itu masih gratis.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan RS Saras Adyatma ini secara resmi sudah beroperasi. Namun, layanan kesehatan di rumah sakit tersebut masih gratis atau belum dikenai tarif yang dibebankan kepada pasien. Hal ini karena belum ada dasar hukumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah beroperasi, intinya sudah jalan sebuah rumah sakit kelas D Saras Adyatma. Layanan supporting misalnya paru, layanan KIA, pemantauan ibu hamil, gizi buruk, dan penyakit menular lain,” kata dia, Rabu (28/9/2022).

Saat ini pihaknya masih berupaya menjadikan RS tipe D tersebut dalam pengelolaan keuangan melalui konsep Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Baca Juga: Gagal Maling Tas di Dalam Mobil, Seorang Pria Dihajar Massa di Sleman

Pengelolaan rumah sakit, kata dia, nantinya juga membutuhkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar operasional rumah sakit tetap maksimal.

“Tidak bisa BLUD saja tanpa kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Apalagi Bantul sudah UHC, sehingga hampir semua warga Bantul sudah menjadi peserta BPJS. Rumah sakit juga butuh operasional, maka perlu BLUD dan kerja sama dengan BPJS,” jelasnya.

Selain itu, hinga kini penyempurnaan gedung juga terus dilakukan, termasuk menambah sarana prasarana serta penambahan dokter spesialis sesuai kebutuhan.

Kepala RS Tipe D, Tarsius Glory mengatakan meski sudah beroperasi, operasional RS Tipe D masih terbatas dan baru membuka layanan sepenuhnya pada 3 Oktober mendatang.

Baca Juga: Kasus Suap Hakim Agung Sudrajat Dimyati, KPK Geledah 3 Tempat di Jogja & Jateng

“Saat ini baru layanan program prioritas,” katanya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, sebelumnya mengatakan bahwa keberadaan fasilitas kesehatan ini sangat penting dan bernilai strategis, dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya RS Tipe D Saras Adyatma diharapkan dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Menurutnya, keberadaan Rumah Sakit Tipe D tersebut menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat Kapanewon Banguntapan dan Kabupaten Bantul secara keseluruhan.

Baca Juga: Terseret Belasan Meter saat Kecelakaan di Kulonprogo, Satu Pemotor Meninggal

Sementara Anggota Komisi D DPRD Bantul yang membidangi kesehatan, Paidi mengatakan dibangunnya RS Tipe D Saras Adyatma diharapkan mampu mewadahi atau memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di sisi selatan seperti Sanden, Kretek, Pundong dan Pandak.

Meski belum beroperasi sepenuhnya, namun rumah sakit tersebut bisa mengurangi antrean di rumah sakit wilayah perkotaan. “Sehingga semakin banyak yang bisa terlayani dengan cepat khususnya dari wilayah Bantul selatan,” katanya.

Namun, konsekuensinya adalah dokter dan peralatan medis harus lengkap, termasuk penambahan dokter spesialis.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Beroperasi Terbatas, Layanan RS Tipe D di Bantul Digratiskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya