SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Dinas Kesehatan Kota Kota Jogja berencana membuka layanan rawat inap kelas satu dan dua di Rumah Sakit Pratama Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kesehatan Kota Kota Jogja berencana membuka layanan rawat inap kelas satu dan dua di Rumah Sakit Pratama Jogja jika rumah sakit yang selama ini dikenal sebagai rumah sakit tanpa kelas itu naik kelas dari tipe D ke tipe C.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi, membenarkan rencana tersebut. “Rencana tahun depan [Rawat inap berkelas], sekarang kita asih mengejar administrasi untuk menuju akreditasinya tipe C dulu,” kata Emma, saat dihubungi Minggu (27/8/2017).

Emma mengatakan untuk menuju akreditasi C, minimal harus ada tujuh layanan dasar, seperti klinik umum, spesialis anak, spesialis kandungan, dan spesialis penyakit dalam.  Hanya anestesi atau operasi yang belum ada. Menurut Ema, peralatan medisnya yang tidak ada, namun sumber daya anestesinya yang masih dilengkapi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) RS Pratama, Fetty Fathiya mengatakan rumah sakit tipe C idealnya melayani rawat inap kelas satu dan dua. Namun meski ada layanan kamar berkelas, kata dia, nantinya tidak mengurangi tempat tidur atau kamar khusus kelas tiga. “Bed kelas tiga tetap yang paling banyak,” kata dia.

Saat ini kamar rawat inap di RS Pratama terus bertambah dari 45 kamar pada awal beroperasi pertengahan 2016 lalu, kini menjadi 53 kamar. Semua fasilitas di semua kamar, diakui Fetty sudah sesuai standar kelas satu, salah satunya semua kamar sudah dilengkapi dengan pendingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya