SOLOPOS.COM - Direktur RS Panti Nugroho Pakem Tandean Arif Wibowo saat menyapa pasien di sela-sela kegiatan Hari Orang Sakit, Sabtu (11/2/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

RS Panti Nugroho Pakem memberi hiburan untuk pasien

Harianjogja.com, SLEMAN– Menghibur orang yang sakit akan berdampak positif bagi pasien.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Direktur RS Panti Nugroho Pakem Tandean Arif Wibowo mengatakan, hiburan bagi orang sakit bisa mempercepat kesembuhan pasien. Hiburan dan kebahagiaan yang diterima pasien menjadi salah satu energi untuk lebih cepat sembuh. Orang sakit, katanya, akan kembali bersemangat karena banyak yang mendoakan.

“Saat sakit itu juga menjadi waktu jeda untuk refleksi. Kanapa dia sakit? Sakit juga termasuk panggilan rasa syukur. Banyak orang yang datang untuk mendoakan,” katanya di sela-sela kegiatan peringatan Hari Orang Sakit, di Taman Tengah RS Panti Nugroho, Sabtu (11/2/2017).

Dia menilai hiburan sebagai salah satu penyemangat pasien untuk sembuh. Dengan hiburan, pikiran pasien bisa lebih fresh. Terkadang, orang sakit bisa langsung sembuh ketika bertemu dengan dokternya. Hal itu dikarenakan pikirannya yang sakit.

“Berbeda dengan sakit fisik. Seperti patah tulang, harus melalui proses medis. Namun semangat yang diberikan orang-orang disekitarnya bisa mempercepat proses penyembuhan,” ujarnya.

Meski berstatus sebagai RS tipe D, pengelola rumah sakit terus meningkatkan pelayanan kepada pasien dan masyarakat. Hal itu menjadi prestasi sendiri bagi rumah sakit di Pakem itu. Seperti meraih akreditasi paripurna yang pertama untuk RS Tipe D di DIY, dan sertifikasi pengelolaan limbah rumah sakit dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kami memiliki tiga program unggulan, sebagai rumah sakit trauma center, tumbuh kembang anak dan juga penanganan khusus lansia,” katanya.

Perayaan Hari Orang Sakit tersebut, selain diisi berbagai hiburan juga digelar kegiatan positif lainnya. Seperti senam lansia yang diikuti oleh 150 peserta dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat. Keluarga pasien, juga diberi pemahaman cara untuk menangani pasien di rumah (rawat jalan).

“Penyuluhan kesehatan yang diberikan seperti cara mencuci tangan dan pemberian gizi pada anak yang baik,” tambah Humas RS Panti Nugroho Ervina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya