SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri). (Bisnis-Arief Hermawan P.)

Solopos.com, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Depok yang mengistirahatkan sementara 76 tenaga medis menyusul temuan pasien positif virus corona yang sempat dirawat di RS itu. Langkah itu justru dikritik oleh pemerintah.

Sikap yang dilakukan oleh pihak RS Mitra Keluarga Depok, membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kecewa. Keputusan pihak rumah sakit merupakan buntut dari ditemukannya 2 warga negara Indonesia (WNI) yang belakangan positif virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua WNI yang positif virus corona sempat berobat ke RS Mitra Keluarga sebelum dirawat di Rumah Sakit Sulianti Suroso, Sunter. Terawan pun akan mengunjungi RS Mitra Keluarga.

Ekspedisi Mudik 2024

Cerita Pemilik Warung Mbok Yem 30 Tahun Hidup di Puncak Lawu, Turun Cuma Pas Lebaran

Dia berencana mengunjungi RS Mitra Keluarga Depok untuk meredam keresahan yang muncul di tenaga medis. "Nanti saya datang ke sana kalau memang seperti itu [ada keresahan]," kata Terawan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Terawan meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi virus corona. Dia mengatakan akan berupaya agar tidak terjadi kepanikan akibat virus ini.

Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Punya Panel Surya, Bisa Numpang Ngecas HP

Menurutnya, setiap keputusan yang diambil harus rasional. "Menteri kesehatan yang akan membuat hal supaya tidak semua paranoid, kita harus logis," kata dia.

Menurut Terawan, tidak semua orang yang melakukan kontak dengan pasien pasti tertular virus Corona. Tapi dia akan melakukan pemantauan terhadap orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien virus corona.

Wisata Gunung Sepikul Sukoharjo Jadi Andalan Meski Terganjal Status Lahan

Dua warga Depok yang terjangkit Corona sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Sebelum dirujuk ke rumah sakit ini, mereka dirawat di RS Mitra Keluarga Depok.

Pemerintah Kota Depok memutuskan merumahkan 76 pegawai RS Mitra yang diduga berinteraksi dengan kedua pasien tadi. Kondisi kesehatan mereka akan dipantau untuk menghindari penularan virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya