SOLOPOS.COM - RSUP dr Kariadi Semarang. (Menpan.go.id)

Solopos.com, SEMARANG – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang tengah mengajukan permintaan empat vial obat penawar gagal ginjal akut kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Koordinator Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat (Humas) RS Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti, mengatakan obat tersebut saat ini masih dalam proses pengajuan. Oleh karenanya, pihaknya belum mengetahui kapan obat tersebut akan tiba di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai saat ini, kami belum tersedia obat ini. Tapi sudah proses pengajuan [ke Kemenkes], ada empat vial,” ujar Vivi, Rabu (2/11/2022).

Kendati belum memiliki obat penawar gagal ginjal akut, Vivi menyebut RS Kariadi telah menyiapkan segala jenis sarana dan prasarana untuk penanganan pasien dengan penyakit tersebut. Persiapan itu mulai dari penyediaan tempat farmasi hingga menyusun standar operasional prosedur (SOP) bagi penanganan pasien anak dengan penyakit gagal ginjal akut.

“Kita sudah siapkan semuanya. Mulai dari kesiapan farmasi, prosedur operasional ruangan dan juga SOP penanganan pasien anak. Dan sudah disosialisasikan juga,” terang dia.

Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Tangani 2 Pasien Anak Gangguan Ginjal

Lebih lanjut, sesuai aturan teknisnya bila pasien gagal ginjal akut yang berobat di rumah sakitnya juga akan dilakukan pemeriksaan awal. Bila ada tanda-tanda ke arah kasus khusus, nantinya diperiksa lebih lanjut dengan pelayanan penunjang seperti pengecekan laboratorium, rontgen, dan lain-lain.

“Jika hasil diagnosanya sudah jelas, pasien diberi terapi atau pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan tim medis,” lanjut dia.

Tak hanya itu, RS Kariadi Semarang juga telah menyiapkan 30 tempat tidur untuk merawat pasien anak yang terkena gagal ginjal akut. “Untuk ruangan bangsalnya, selama ini juga ada fasilitas khusus untuk anak-anak. Insyallah jika seandainya ada yang terdeteksi mengalami gagal ginjal akut, bisa ditangani di RS Kariadi,” imbuh Vivi.

Baca juga: 1 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Bupati Jekek Keluarkan Perintah Ini

Sementara itu, dokter ginjal RS Kariadi Semarang, Omega Mellyana, menyampaikan ada sejumlah tim medis yang telah disiagakan di bangsal IGD guna melayani perawatan bagi pasien gagal ginjal akut. Selain itu, ada juga dua dokter ahli ginjal yang bertugas khusus untuk mengecek gejala yang dialami anak-anak.

“Kalau soal tindakan kegawatdaruratan untuk gagal ginjal akut kita ada sarana bangsal tersendiri. Jika ada yang didiagnosis mengalami keracunan obat akan diarahkan ke laboratorium milik Polri. Yang pasti kita siagakan tim medis di IGD,” ujar ahli ginjal Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jateng itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya