Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah rumah sakit di Kota Jogja menyiapkan layanan khusus bagi para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal menjadi anggota Dewan dan mengalami depresi.
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Puri Nirmala, Kresman, menuturkan pihaknya telah menyiapkan empat kamar tidur untuk perawatan para caleg yang mengalami depresi. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan delapan petugas terdiri atas psikolog dan psikiater untuk membantu memberikan pelayanan kepada caleg tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sudah siapkan semua. Pada pemilu kemarin memang belum ada, tetapi kami tetap menyiapkan layanan tersebut,” ujarnya, Kamis (6/2/2014).
Menurut Kresman, keberadaan psikolog dan psikiater bagi yang mereka yang ingin berkonsultasi dinilai penting. Cara tersebut lanjut dia lebih signifikan daripada harus dibawa dan disembuhkan oleh paranormal.
Sementara itu, menghadapi pesta demokrasi kali ini pihaknya mengakui belum ada caleg yang datang dan berkonsultasi. Meskipun demikian pihaknya telah menyiapkan kesemuanya. Apalagi terdapat potensi besar jika caleg tersebut bakal terganggu mental dan akan depresi saat gagal.
“Untuk saat ini sendiri ada 30 pasien yang kami rawat. Kami telah menyiapkan semua, meskipun sampai kini belum ada caleg yang menjalani perawatan di tempat kami,” paparnya.
Hal yang sama juga dilakukan pihak RS Jogja. Rumah sakit milik Pemkot Jogja itu telah menyiapkan dua psikolog dan satu psikiater. Untuk kamar khusus tidak disediakan.
“Selain itu kami juga bekerjasama dengan RS Ghrasia Pakem dan RSUP Dr Sardjito Jogja untuk rujukan. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya caleg yang mengalami depresi,” ucap Wakil Direktur RS Jogja Agus Sudrajat terpisah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
