SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kbaupaten Bantul mengeluarkan dana Rp900 juta hingga Rp1 miliar untuk pembangunan kolam renang di kawasan Pantai Parangtritis.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bambang Legowo mengatakan pemerintah kini tengah memikirkan siapa dan bagaimana pengelolaan fasilitas kolam renang tersebut. Ide awalnya kata Bambang, kolam renang dikelola oleh desa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hanya saja, untuk menuju ke sana perlu ada payung hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup). “Kalau kami maunya desa yang mengelola biar pendapatannya juga masuk ke desa, hanya harus diputuskan lewat Perbup,” terang Bambang, baru-baru ini.

Ia memastikan, pengguna kolam renang itu akan dipungut tiket masuk.

Ditambahkannya, pemerintah terus berupaya mengembangkan objek wisata yang merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata tersebut. Tak hanya kolam renang, fasilitas rest area seperti gazebo juga direncanakan dibangun di Parangtritis.

Pemkab Bantul menggelontorkan anggaran hingga Rp900 juta atau hampir Rp1 miliar tahun ini untuk membangun sejumlah fasilitas baru itu.

“Sembilan ratus juta itu untuk semua fasilitas jadi sudah komplet tidak hanya kolam renang,” tuturnya.

Seperti diketahui, pada 2012, Pantai Parangtritis menyumbang pendapatan daerah hingga Rp7 miliar. Jauh lebih tinggi dibanding pendapatan dari objek wisata lainnya. Pada malam pergantian 2013 saja, pantai ini dikunjungi hingga 12.000 wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya