SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> — Anggaran Rp600 juta digelontorkan untuk memasang dua portal di perlintasan kereta api (KA) dengan jalan raya di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dan Desa Balen, Kecamatan Balen, untuk menghindarkan pemakai jalan dari <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">bahaya kecelakaan</a>.</p><p><span>"Saat ini pengerjaan pemasangan dua portal untuk pengaman di perlintasan KA baru dimulai," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Senin (23/7/2018).&nbsp;</span>Ia menyebutkan anggaran untuk pemasangan portal di dua lokasi itu bersumber dari APBD 2018.</p><p>Di sepanjang jalan rel KA di daerah setempat portal yang sudah terpasang untuk wilayah barat yaitu di Desa Mbeged, Kecamatan Purwosari, Desa Pungpungan, dan Kalipang, keduanya di Kecamatan Kalitidu, di tengah di Kelurahan Sumbang, Kecamatan Sumbang.</p><p><span>Di wilayah timur di Talun, dan Prayungan, keduanya di Kecamatan Sumberrejo, dan Desa Straturejo, Kecamatan Baureno. Dua portal yang tahap pemasangan di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas dan Desa Balen, Kecamatan Balen.</span></p><p><span>Menurut dia, dengan adanya sembilan portal di perlintasan KA yang dijaga di masing-masing portal empat petugas mampu meredam angka kecelakaan antara kendaraan umum dengan KA.</span></p><p>Hanya saja, lanjut dia, di sejumlah lokasi ada <a title="Salat Tarawih di Magetan Bisa Sampai 8 Jam" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920540/salat-tarawih-di-magetan-bisa-sampai-8-jam">portal yang rusak</a> akibat ditabrak pemakai jalan, seperti di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo.&nbsp;"Portal di Talun patah akibat ditabrak truk," ucapnya.</p><p><span>Petugas Dishub Bojonegoro Imam menambahkan para pemakai jalan masih banyak yang belum tertib ketika melintas di perlintasan KA yang ada portalnya.</span>Ia mencontohkan di perlintasan KA yang dilengkapi portal ada pemakai jalan memaki-maki petugas, karena akan ada KA lewat kemudian portal ditutup bersamaan dengan turun hujan.</p><p><span>"Pemakai jalan kesal karena kehujanan, padahal petugas bertanggung jawab menutup portal ketika melihat sinyal akan ada KA lewat," ucapnya.</span></p><p><span>Imam menambahkan semua portal perlintasan KA di daerahnya itu bisa termonitor melalui CCTV di kantor Dishub, sehingga kalau terjadi kecelakaan lalu lintas antara pemakai jalan dengan KA bisa diketahui penyebabnya.</span></p><p>"Untuk perlintasan KA yang terpasang portal belum pernah ada <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">kejadian kecelakaan</a> lalu lintas kendaraan umum dengan KA. Kecelakaan antara kendaraan umum dengan KA biasanya di lokasi yang belum terpasang portal," ujarnya.</p><p><span>Pantauan Antara di portal Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, yang sudah tertutup karena ada akan ada KA lewat dari arah barat dan timur, juga menjumpai sejumlah pengendara sepeda motor tetap melintas.&nbsp;</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya