SOLOPOS.COM - Warga menumpang perahu di Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, Kamis (27/8/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Wahana wisata air berupa perahu digandrungi para pengunjung di Rawa Jombor, Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Objek wisata tersebut ramai diserbut pengunjung pada Kamis (27/8/2020).

Di lokasi tersebut, para pengunjung dapat menumpang perahu berkeliling di atas Rawa Jombor dengan biaya Rp5.000 per orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, wahana wisata air itu dinilai paling populer di Rawa Jombor di saat sekarang. Banyak pengunjung yang menjadikan wahana wisata air tersebut sebagai alternatif rekreasi murah meriah di tengah pandemi Covid-19.

Hingga sekarang, terdapat delapan perahu yang bisa dinaiki para pengunjung. Perahu-perahu itu memiliki kapasitas beragam, seperti 20 orang hingga 40 orang per perahu.

Apple Buka Toko Apung Pertama di Marina Bay Singapura

Setiap harinya, para pemilik perahu membuka usahanya mulai pukul 10.00 WIB-21.00 WIB. Jumlah pengunjung paling ramai biasanya berlangsung sore hingga malam petang hari.

Ramai

Salah seorang pemilik perahu di Rawa Jombor, Surono, 48, mengatakan wahana wisata air berupa perahu ini mulai ramai dikunjungi pengunjung sejak dua bulan terakhir. Pengunjung yang berminat naik perahu mencapai 100 orang-200 orang per hari.

"Awalnya, istri saya berjualan soto [di bagian barat Rawa Jombor]. Ternyata, di lokasi itu banyak pengunjung yang lewat. Penjual makanan pun semakin banyak di waktu berikutnya. Lantaran banyak orang itu, perahu saya yang berada di warung apung saya pindah ke sini. Tak disangka, peminatnya banyak sekali. Akhirnya, saya sampai mengeluarkan dua perahu, masing-masing berkapasitas 20 orang dan 40 orang," kata Surono, saat ditemui wartawan di Rawa Jombor, Bayat, Klaten, Kamis (27/8/2020).

Surono mengatakan dua perahu miliknya dilapisi gabus peti kemas di bagian bawah perahu. Perahu kecilnya berukuran 2,5 meter X 7,5 meter. Di bagian bawahnya dilapisi gabus peti kemas seberat satu kuintal.

Perahu kecil itu mampu menampung 20 penumpang, sedangkan perahu lainnya yang ukurannya lebih besar dan bisa menampung 40 orang dilapisi gabus peti kemas seberat 1,5 kuintal. Perahu tersebut digerakkan mesin diesel.

"Perahu ini aman ditumpangi orang. Terkait keselamatan, saya juga menyediakan pelampung dan ban, dan gabus. Selama ini, tidak pernah ada kejadian atau terjadi kendala teknis," katanya.

Hal senada dijelaskan istri Surono, yakni Atik, 49. Pengunjung yang berminat naik perahunya berasal dari berbagai daerah. Selain dari Klaten, terdapat juga dari Jogja, Soloraya, dan daerah lain di Jateng.

"Awal mulanya itu, saya jual soto di sini. Saat hari Minggu kan banyak pengunjung dan banyak yang bersepeda. Saking banyaknya yang berminat naik perahu, sekarang saya justru fokus di perahu ini. Setiap harinya, omzet dari perahu ini bisa mencapai Rp2 juta," katanya.

Medsos

Salah seorang penumpang perahu, Endang, 36, mengaku baru kali pertama menikmati alam Rawa Jombor dengan menumpang perahu. Informasi dibukanya wahana wisata air berupa naik perahu itu diperoleh dari media sosial (medsos) dan sejumlah temannya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 27 Agustus 1628, Kesultanan Mataram Menyerang Belanda di Batavia

"Rasanya senang bisa naik perahu. Seumur-umur, baru kali ini naik perahu," kata warga Karangnongko, Klaten itu.

Penumpang perahu lainnya, Rise, 35, mengaku tertarik menumpang perahu karena biayanya relatif terjangkau. Di samping itu, juga dapat menikmati pemandangan Rawa Jombor dari atas air.

"Pemandangannya bagus. Saya juga mengajak anak-anak [dua anak] di sini. Saya pikir, wahana ini juga tidak terlalu ekstrim. Masih nyaman dan aman bagi anak-anak," kata warga asal Gledeg, Kecamatan Karanganom, Klaten itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya