SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL: Kementerian Kehutanan RI menyiapkan anggaran Rp30 miliar untuk mendukung program rehabilitasi hutan untuk Taman Nasional Gunung Merapi. Kesiapan anggaran itu dari perhitungan Rp5 juta per hektar untuk 6.800 hektar lokasi yang perlu dihijaukan kembali.

“Kita akan mengusulkan pemerintah daerah setempat untuk dilakukan atur ulang kawasan taman nasional setidaknya dibutuhkan empat sampai delapan kilometer untuk kawasan konservasi. Masih perlu dikoordinasikan dengan Gubernur DIY kita sudah siapkan angggarannya,” kata Menhut RI Zulkifli Hasan kepada wartawan disela mengunjungi hutan pendidikan Wanagama UGM di DI Desa Banaran Kecamatan Playen, Sabtu (18/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menhut menilai rencana tersebut masih perlu dipastikan kembali untuk mengetahui kondisi lahan di kawasan Merapi pasca erupsi seperti saat ini untuk memungkinkan tidaknya dilakukan rehabilitasi dilakukan dalam waktu dekat. Menhut melirik Universitas Gajah Maja (UGM) dipandang sebagai pihakyang siap untuk memastikan kondisi lahan kawasan Merapi.

“Termasuk menunggu situasi normal kembali UGM siap diajak kerjasama dalam program ini untuk memastikan lahan kawasan tersebut sudah bisa ditanam untuk penghijauan atau belum,” jelasnya.

Lebih jauh, Zulkifli Hasan menjelaskan, kawasan Merapi digagas menjadi Taman Nasional selain menjadi kawasan wisata guna meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Dalam kunjungannya Menhut menyempatkan meninjau lahan petak hutan dan beberapa varietas pohon. Menhut juga menyampaikan, untuk rehabilitasi hutan di Indonesia Pemerintah mengalokasikan Rp3 triliun untuk kebutuhan mulai dari pembibitan, penanaman dan pemeliharaan. Program ini akan difokuskan di daerah-daerah yang tandus di Jawa, Papua, NTT, NTB, Sumatera, Suwalesi serta daerah-darah yang masih perlu terjangkau rehabilitasi lahan.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Foto Gunung Merapi (Desi Suryanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya