SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo membuat kandang baru untuk satwa reptilia seperti buaya dan ular senilai Rp2,1 miliar. Kandang tersebut dibangun menggunakan anggaran bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Direktur TSTJ Bimo Widodo Wahyu Dasir Santoso, mengatakan jika perbaikan kandang tersebut dilakukan untuk tujuan estetika. Sehingga, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi TSTJ. Selain itu, dengan adanya perbaikan kandang dapat membuat penataan satwa di TSTJ menjadi semakin rapi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tujuannya tentu untuk membuat TSTJ menjadi lebih rapi, dan dapat menarik pengunjung agar berminat datang ke TSTJ. Tentu saja jadi mempercantik wajah TSTJ apabila kandangnya diperbaiki. Untuk dananya berasal dari bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp2,1 miliar,” jelasnya kepada wartawan Selasa (11/6/2019).

Kandang baru tersebut saat ini dihuni satwa berjenis reptil seperti buaya, ular, dan iguana. Selain berjenis reptil, kandang baru juga dihuni oleh satwa unta. Adanya perbaikan tersebut Bimo berterima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah memberikan bantuan dana.

“Saya berterima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena sudah ada bantuan dana untuk memperbaiki kandang. Apalagi dengan adanya penambahan satwa, perbaikan kandang memang diperlukan,” imbuh dia.

Sebelumnya, selain kandang reptil dan unta pihak TSTJ juga memperbaiki kandang pelikan yang memakan anggaran Rp90 juta. Perbaikan kandang pelikan menggunakan anggaran pemasukan dari manajemen TSTJ.

Dewan Pengawas TSTJ, Sutarto, mengatakan beberapa penambahan satwa baru berbanding lurus dengan perbaikan yang dilakukan oleh TSTJ. Beberapa perbaikan yang dilakukan adalah kandang, jalan setapak, dan tempat parkir.

“Kami juga melakukan perbaikan di kandang dan jalan setapak untuk meningkatkan daya tarik. Kami harapkan dapat menjadi daya tarik,” bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya