Solopos.com, SRAGEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan dana Rp1,7 miliar untuk melanjutkan proyek penataan Objek Wisata Religi Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang pada tahun ini.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Muhtar Ahmadi, mengatakan dana senilai Rp1,7 miliar tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) pembangunan fisik di bidang pariwisata dari pemerintah pusat.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk menata kawasan objek wisata yang meliputi renovasi rest area, kios suvenir, kios kuliner, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), jalan setapak, papan nama, panggung hiburan dan lain-lain.
“Melalui pembangunan fisik, kami ingin mengubah kesan kurang baik yang sempat melekat pada objek wisata ini. Harapannya, Gunung Kemukus benar-benar bisa menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi semua kalangan lapisan masyarakat,” ucap Muhtar kepada solopos.com, Rabu (3/7/2019).
Muhtar menjelaskan proyek penataan kawasan Objek Wisata Religi Gunung Kemukus sudah dilelang dan pemenang lelang juga sudah diketahui.
Saat ini, Disparpora hanya mengandalkan bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur objek wisata. “Untuk pembangunan fisik, kami belum bisa mengandalkan APBD. Dana dari APBD ada, tapi jumlahnya tidak seberapa karena sifatnya hanya sebagai dana pendamping,” terang Muhtar.
Ribuan pengunjung biasa meramaikan Kirab Larap Selambu Makam Pangeran Samodro yang digelar setiap malam 1 Sura atau Muharram. Muhtar mengakui pada saat itu, jumlah pengunjung yang mampir ke rest area membeludak. Oleh sebab itu, rest area akan didesain ulang menjadi lebih lebar.
”Di sana itu ada panggung yang biasa digunakan untuk pementasan wayang kulit. Kondisi panggung itu juga sudah memprihatinkan. Jadi, salah satu program penataan kawasan ini nantinya adalah menyasar perbaikan panggung tersebut,” papar Muhtar.
Baca Juga
- Bupati Sragen Tanggapi Positif Permintaan Pedagang Agar Dibebaskan dari Retribusi
- Gegara Tensi Elektronik, Bupati Sragen Nyaris Batal Divaksin
- Longsor Kembali Terjang Rumah Warga Musuk Sragen Dini Hari Tadi
- Dinkes Sragen Jemput 10.000 Dosis Vaksin ke Semarang
- Bukan Sega Berkat, Kuliner Khas Sragen Ini Bernama Sega Plontang
- Syok Hingga Malu Keluar Rumah, Begini Dampak Karangan Bunga Sadis Bagi Keluarga Pengantin di Sragen
- Butuh Puluhan Warga Untuk Singkirkan Barongan Bambu di Sungai Garuda Sragen