ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : Persiapan Resepsi Hampir Selesai

Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Biro Umum dan Protokoler Setda DIY, Sigit Haryanta mengungkapkan, hingga Senin (21/10/2013) persiapan yang masih belum selesai adalah tenda dan pelaminan. Resepsi akan digelar Rabu (23/10/2013) mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Saat mempelai tiba dengan kereta, akan disambut oleh KGPH Hadiwinoto dan GKR Pambayun.

Salah satu anggota Prajurit Bugis, Mas Wedono Sarono Sumitro menjelaskan sejumlah abdi dalem kemarin diterjunkan untuk memasang tarub, yakni hiasan pada setiap regol (pintu masuk). Tarub dihias dengan sejumlah bahan dari hasil bumi di antaranya pisang raja, cengkir (kelapa muda), kluwih, padi, janur dan tebu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing benda tersebut, katanya, memiliki makna. Ia menyebutkan pisang raja berarti lambang raja, cengkir merupakan singkatan dari kencenging pikir yang berarti pikiran yang kuat. “Cengkir ini diambil dari kelapa jenis gading,” jelasnya.

Kluwih dipasang dengan tujuan agar rezeki yang diberikan bisa luwih (lebih), padi melambangkan makanan pokok, janur merupakan singkatan dari jati diri nur yang berarti jiwa yang mendapat petunjuk dari Allah sedangkan tebu merupakan singkatan dari antebing kalbu yang berarti jiwa yang kuat tidak mudah terkena pengaruh.

Adapun Pemerintah DIY tetap menjalanan pelayanan untuk masyarakat seperti biasa. Iswanto mengungkapkan Sekretaris Daerah DIY telah mengeluarkan surat edaran terkait pelayanan izin penelitian. “Permohonan izin penelitian tetap dilayani, untuk sementara, pelayanan dipindah ke kantor Satpol PP di Jalan Malioboro, sisi barat kompleks kepatihan,” jelas Iswanto.

Jam pelayanan juga tidak berubah yakni pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Adapun untuk PNS di lingkungan Kepatihan pada hari tersebut tetap mengenakan seragam coklat. Selain itu, para PNS tidak diperbolehkan membawa kendaraan masuk ke Kepatihan. Kendaraan diparkir di depan kantor Dinas Pariwisata yang berjarak sekitar 500 meter dari Kepatihan. “PNS juga dianjurkan untuk tidak membawa kendaraan roda empat,” katanya.

Sekda DIY, Ichsanuri mengungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X telah mengeluarkan surat tugas kepada Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX untuk menjalankan tugas Gubernur selama tiga hari mulai Senin (21/10/2013) hingga Rabu (23/10/2013). “Wakil Gubernur beserta forum pimpinan daerah juga diberi tugas menyambut Presiden dan Wakil Presiden saat tiba di Jogja dan mengantar ke Kraton,” jelasnya.