SOLOPOS.COM - Siaran langsung acara siraman. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com-Acara tantingan  GKR Hayu oleh sang ayahanda, Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) sedianya dimulai pukul 18.30 WIB namun baru terlaksana mulai pukul 20.00 WIB prosesi belum dimulai. Tantingan merupakan rangkaian acara dari Dhaup Ageng, pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro.

Mundurnya acara tantingan itu terjadi karena kepala penghulu Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat belum berada di tratag Kagungan Dalem Bangsal Kencana sehingga prosesinya harus mundur dari agenda.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Penghageng Tepas Dwara Pura, KRT Pujaningrat menuturkan prosesi tantingan menjadi salah satu inti sebelum calon mempelai melaksanakan ijab qobul pada pagi harinya.

“Tantingan dilakukan Ngersa Dalem untuk menanyakan kesiapan Gusti Hayu, jika jawabannya siap selanjutnya menandatangani surat nikah yang sudah disiapkan KUA kecamatan Kraton,” ujarnya, Senin (21/10/2013).

Setelah melakukan tanda tangan, GKR Hayu dan keluarga akan didoakan oleh Kanjeng Raden Penghulu Dipodiningrat yang diakhiri sungkem kepada Ngersa Dalem Sri Sultan HB X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya