ROY HODGSON Bela Rooney

Roy Hodgson (reuters)

KIEV— Saat menghadapi Italia di perempat final, Senin (25/6), Inggris tampil kurang bersinar. Skuat Tiga Singa, julukan Inggris, hampir tak mampu menggedor pertahanan Gli Azzurri (Italia) sepanjang pertandingan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal saat itu, skuat Tiga Singa telah komplet. Striker utama Inggris, Wayne Rooney sudah bisa dimainkan setelah menyelesaikan masa hukumannya. Rooney bahkan sudah dimainkan sejak laga pamungkas Grup D melawan tuan rumah, Ukraina. Hasilnya, Wazza alias Rooney mampu memberikan satu-satunya gol kemenangan.

Sayangnya, performa Rooney menurun drastis saat menghadapi Italia. Wazza hampir tak memberikan kontribusi apa pun. Dia gagal memberikan ancaman yang akhirnya membuat laga harus berakhir melalui adu penalti yang dimenangkan Italia. Banyak kritikan yang menghampiri Rooney seusai laga. Mereka menganggap Rooney kurang bugar dan tidak seharusnya menjadi starter saat bentrok dengan Italia.

Kendati demikian, Manajer Inggris, Roy Hodgson buru-buru menampik anggapan itu.  Menurutnya bukan masalah kebugaran yang mendera Rooney, namun ekspetasi yang terlalu besar yang membebaninya.

“Kami terlalu banyak menaruh harapan padanya. Saat dia [Rooney] absen dalam dua laga awal, kami percaya ada yang perlu kami lakukan pada game ketiga dia hadir dan bisa memberikan kemenangan,” ujar Hodgson dilansir Soccerway, Selasa (26/6/2012).

“Dia sudah berusaha keras, tapi itu bukan penampilan terbaiknya (lawan Italia). Mungkin ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya, tapi yang pasti bukan kebugaran,” imbuh eks pelatih Liverpool itu.

Selain membela Rooney, Hodgson juga memuji performa lini belakangnya. Dua pemain veterannya asal Chelsea, yakni John Terry dan Ashley Cole terbukti sangat solid. Ini mengindikasikan keduanya bakal dipertahankan menghuni skuat inti Tiga Singa untuk jangka  panjang. “Akan sangat mengecewakan jika mereka (Terry dan Cole) tak ada,” imbuh Hodgson.