SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (kiri) bersama Ketua Senkom Mitra Polri Solo, Kevin Fabiano di Mako II Polresta Solo, Senin (30/11/2020) siang. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo pada pekan ini akan mengumumkan tersangka kasus kekerasan dalam diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang berujung hilangnya nyawa salah satu mahasiswa.

Tim penyidik Satreskrim Polresta Solo terus bekerja mengumpulkan alat bukti dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Gilang Endi Saputra, seorang mahasiswa UNS, saat mengikuti diklat Menwa, Minggu (24/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat diwawancara wartawan di Jurug, Jebres, Minggu (31/10/2021), mengatakan pada pekan ini tim penyidik Satreskrim akan memanggil beberapa ahli untuk dimintai keterangan guna melengkapi alat bukti.

“Agenda pekan ini kami panggil beberapa ahli untuk dimintai keterangan guna melengkapi alat bukti tim penyidik, termasuk dokter jaga yang menerima korban pada saat hari Minggu malam tanggal 24 Oktober 2021 pukul 22.05 WIB di RSUD dr Moewardi,” terang dia.

Baca juga: Menwa UNS Solo Bernama Jagal Abilawa, Artinya Sosok yang Kuat?

Mantan Kapolres Karanganyar itu juga menyatakan Polresta Solo sudah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Arahnya agar LPSK menerjunkan tim guna memberikan perlindungan dan pendampingan ke saksi dan korban.

Bila tidak ada perubahan tim dari LPSK Jakarta akan diterjunkan ke Solo pada Selasa (2/11/2021) untuk melakukan assesment terkait hal itu. Ihwal saksi ahli yang akan diundang pekan depan menurut Ade semua dokter forensik yang terlibat autopsi jenazah.

“Semua dokter forensik yang melakukan autopsi jenazah. Untuk menjelaskan mendetail hasil autopsi yang telah dilakukan oleh tim dokter forensik. Setelah terkumpul semua, kita akan melakukan gelar perkara penentuan tersangka dalam kasus dimaksud,” papar dia.

Baca juga: Kasus Gilang, Tim Evaluasi Simpulkan Menwa UNS Melanggar Ketentuan

Sejauh ini Ade menyatakan tim penyidik Satreskrim Polresta Solo sudah melakukan pemeriksaan atau pengumpulan keterangan dari 25 orang saksi terkait kasus kekerasan Menwa UNS. Saat ini mereka terus mengefektifkan untuk mencari alat bukti yang dapat mendukung pengungkapan kasus tersebut.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, hasil autopsi jenazah Gilang Endi Saputra oleh Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah (Jateng) yang keluar pada Jumat (29/10/2021) menunjukkan kematian korban karena luka kekerasan benda tumpul.

Cobra Jawa Masuk Rumah Warga Plupuh Sragen

Solopos.com, SRAGEN — Seekor ular kobra jawa sepanjang 1,4 meter yang masuk ke rumah Erna, warga Dukuh Ngablak, Desa Dari, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah membuat geger. Anak pemilik rumah, Juwita, yang hendak belajar berteriak histeris saat melihat hewan melata itu masuk ke rumahnya pada Sabtu (30/10/2021) malam.

Bagaimana tidak, jenis ular kobra jawa sepanjang 140 sentimeter itu bersembunyi di meja belajarnya. Ketua Exalos Regional Sragen, Lanjar Purbowo, menjelaskan semula Juwita mendengar suara mendesis yang bersumber dari kolong meja belajarnya di rumahnya.



Baca juga: Aura Mistis, Lukisan Wanita Cantik Berkebaya di Sragen Bikin Merinding

Dia pun mengambil sapu lalu membuka rak meja belajar mendapati ular kobra jawa sedang berdiri. Sontak Juwita menangis mendapati ular tersebut.

“Mungkin anak itu mengerak-gerakkan kaki saat di meja belajar terus ular merasa terprovokasi dan mendesis,” kata dia, Minggu pagi.

Dia menjelaskan Erna menghubungi Exalos, Sragen Snake Rescue, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen untuk melakukan penyelamatan ular.

Ular masuk rumah kemungkinan mencari tempat hangat karena sudah lepas musim kawin dan beberapa hari terkahir sempat hujan. Atau mungkin mencari makan tikus di rumah,” paparnya.

Baca juga: Sadis! Suami Habisi Nyawa Istri dengan Ular Kobra

Menurut dia, ular dengan panjang 140 sentimeter merupakan ular dewasa. Kobra jawa tergolong ular berbahaya. Namun, ular tidak reaktif jika tidak diganggu.

Adapun para sukarelawan mengamankan ular kobra jawa tersebut. Ular tersebut akan dilepas ke habitatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jepang Vs Qatar Imbang 1-1 di Babak Pertama, Kiper Tuan Rumah Dikartu Merah

Jepang Vs Qatar Imbang 1-1 di Babak Pertama, Kiper Tuan Rumah Dikartu Merah
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 25 April 2024 - 22:22 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kiper Qatar, Youssef Abdullah mendapat kartu merah setelah menendang perut pemain Jepang, Kamis (25/4/2024). Hingga babak pertama berakhir laga masih imbang 1-1. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Tim tuan rumah Qatar bermain imbang dengan Jepang hingga babak pertama berakhir, dalam duel perempatfinal Piala Asia U-23, Kamis (25/4/2024) malam.

Jepang menciptakan gol lebih dulu saat laga baru berjalan dua menit. Tembakan kaki kiri pemain Jepang, Fuki Yamada dari luar kotak penalti meluncur deras ke sudut kanan atas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kiper Qatar, Youssef Abdullah tak bisa menjangkau bola keras tersebut.

Tim tuan rumah membalas gol melalui Ahmed Al Rawi pada menit ke-24.

Koran Solopos

Al Rawi memanfaatkan umpan silang dari Al Yazidi dengan menyundul bola ke sudut kanan atas gawang yang tak bisa ditepis kiper Jepang.

Permainan Qatar versus Jepang berlangsung keras. Wasit mengeluarkan satu kartu merah untuk kiper Qatar Youssef Abdullah karena melanggar pemain Jepang dengan keras hanya satu meter di luar kotak penalti.

Sang pengadil juga mengeluarkan tiga kartu kuning masing-masing untuk Seiji Kimura dan Kuryu Matsuki dari Jepang serta untuk Naif Al Hadrami dari Qatar.

Tiket Sold Out

Sementara itu, laga perempatfinal lainnya antara Timnas U-23 Indonesia versus Korea Selatan baru akan digelar pada pukul 00.30 WIB.

Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang menjadi tempat pertandingan Timnas Garuda dipastikan bakal dipenuhi suporter.

Panitia pertandingan menyebutkan, tiket untuk laga yang digelar mulai pukul 00.30 WIB itu sudah sold out.

Emagazine Solopos

Stadion Abdullah bin Khalifa sebenarnya memiliki kapasitas 12.000 kursi. Namun untuk laga ini tiket yang dijual panitia hanya 10.000 lembar.

Dan hingga Kamis (25/4/2024) ini seluruh tiket sudah habis terjual.

“Tiket sudah sold out,” ujar Achmad Surip, salah satu suporter Timnas Indonesia yang ada di Qatar, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Menurut Surip, antusiasme penonton dikarenakan laga digelar Kamis malam waktu setempat di mana keesokan harinya merupakan hari libur.

Di Qatar, hari Jumat merupakan hari libur bagi para pekerja.

“Hari ini Kamis di sini dan besok hari libur Jumat. Pekerja semua libur hari Jumat,” lanjut pekerja migran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Achmad Surip yang belasan tahun tinggal di Qatar menambahkan, untuk laga bergengsi kontra Korsel ini dirinya mengajak istri dan anak-anaknya ke stadion.

Interaktif Solopos

Pada tiga laga sebelumnya, hanya ia dan istrinya yang mendukung langsung Garuda Muda di stadion.

Dari 10.000 lembar tiket yang sudah terjual habis, ia memprediksi sekitar 7.500-an lembar atau bahkan lebih dibeli oleh suporter Indonesia.

Ia memberi ilustrasi dengan laga Timnas Garuda versus Yordania pada 21 April lalu di mana dari 5.600-an lembar tiket yang terjual mayoritasnya dibeli oleh suporter Indonesia.

Mengenai harga tiket, ada tiga kategori masing-masing seharga 15 real, 25 real dan 200 real.

“Kalau dirupiahkan sekitar Rp60.000, Rp120.000 dan Rp800.000,” katanya.

Surip memastikan dukungan untuk laga kali ini bakal lebih meriah dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Para suporter Merah Putih bakal mengadakan parade drum dan tarian-tarian sebagai dukungan untuk Witan Sulaeman dkk.



Sebagai informasi, Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang dibuka pada 15 Februari 2013 silam menjadi tempat yang nyaman bagi Timnas Indonesia U-23 ketika berlaga di panggung Asia.

Setelah memberikan kemenangan satu-satunya di Piala Asia 2023 awal tahun lalu dengan menaklukkan Vietnam 1-0 yang membuat laju Indonesia mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya, di Stadion Abdullah bin Khalifa ini wajah Indonesia kembali terselamatkan dalam turnamen kelompok umur, Piala Asia U-23 2024.

Skor yang sama, yakni skor 1-0 kembali terjadi di Stadion Abdullah bin Khalifa ketika Indonesia mengalahkan negara kuat di sepak bola Asia, Australia.

Sepak bola Indonesia di kancah Asia semakin tegak berkat kemenangan ini, karena selain menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Asia U-23, juga membalaskan kekalahan atas Olyroos pada kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G tiga tahun silam dengan skor 2-3 dan 0-1.

Di laga terakhir fase grup, Timnas Garuda Muda menghancurkan tim kuat lainnya, Yordania dengan skor 4-1.

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Rafael Struick dkk. ke babak perempatfinal menantang raksasa Asia, Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tiket Laga Timnas U-23 Sold Out, Stadion Abdullah bin Khalifa jadi Lautan Merah

Tiket Laga Timnas U-23 Sold Out, Stadion Abdullah bin Khalifa jadi Lautan Merah
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 25 April 2024 - 21:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suporter Timnas Indonesia merayakan kemenangan 1-0 Garuda Muda atas Australia pada laga kedua Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4/2024). Tiket laga Indonesia vs Korsel U-23 untuk laga Jumat (26/4/2024) dini hari nanti sudah ludes terjual. (Ist/Ahmad Surip)

Solopos.com, DOHA — Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang menjadi tempat pertandingan perempatfinal Piala Asia U-23 antara Garuda Muda dengan Korsel U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari, dipastikan bakal dipenuhi suporter.

Panitia pertandingan menyebutkan, tiket untuk laga yang digelar mulai pukul 00.30 WIB itu sudah sold out.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stadion Abdullah bin Khalifa sebenarnya memiliki kapasitas 12.000 kursi. Namun untuk laga ini tiket yang dijual panitia hanya 10.000 lembar.

Dan hingga Kamis (25/4/2024) ini seluruh tiket sudah habis terjual.

Koran Solopos

“Tiket sudah sold out,” ujar Achmad Surip, salah satu suporter Timnas Indonesia yang ada di Qatar, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Menurut Surip, antusiasme penonton dikarenakan laga digelar Kamis malam waktu setempat di mana keesokan harinya merupakan hari libur.

Di Qatar, hari Jumat merupakan hari libur bagi para pekerja.

Emagazine Solopos

“Hari ini Kamis di sini dan besok hari libur Jumat. Pekerja semua libur hari Jumat,” lanjut pekerja migran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Achmad Surip yang belasan tahun tinggal di Qatar menambahkan, untuk laga bergengsi kontra Korsel ini dirinya mengajak istri dan anak-anaknya ke stadion.

Pada tiga laga sebelumnya, hanya ia dan istrinya yang mendukung langsung Garuda Muda di stadion.

Interaktif Solopos

Dari 10.000 lembar tiket yang sudah terjual habis, ia memprediksi sekitar 7.500-an lembar atau bahkan lebih dibeli oleh suporter Indonesia.

Ia memberi ilustrasi dengan laga Timnas Garuda versus Yordania pada 21 April lalu di mana dari 5.600-an lembar tiket yang terjual mayoritasnya dibeli oleh suporter Indonesia.

Mengenai harga tiket, ada tiga kategori masing-masing seharga 15 real, 25 real dan 200 real.



“Kalau dirupiahkan sekitar Rp60.000, Rp120.000 dan Rp800.000,” katanya.

Surip memastikan dukungan untuk laga kali ini bakal lebih meriah dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Para suporter Merah Putih bakal mengadakan parade drum dan tarian-tarian sebagai dukungan untuk Witan Sulaeman dkk.

Sebagai informasi, Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar yang dibuka pada 15 Februari 2013 silam menjadi tempat yang nyaman bagi Timnas Indonesia U-23 ketika berlaga di panggung Asia.

Setelah memberikan kemenangan satu-satunya di Piala Asia 2023 awal tahun lalu dengan menaklukkan Vietnam 1-0 yang membuat laju Indonesia mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya, di Stadion Abdullah bin Khalifa ini wajah Indonesia kembali terselamatkan dalam turnamen kelompok umur, Piala Asia U-23 2024.

Skor yang sama, yakni skor 1-0 kembali terjadi di Stadion Abdullah bin Khalifa ketika Indonesia mengalahkan negara kuat di sepak bola Asia, Australia.

Sepak bola Indonesia di kancah Asia semakin tegak berkat kemenangan ini, karena selain menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Asia U-23, juga membalaskan kekalahan atas Olyroos pada kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G tiga tahun silam dengan skor 2-3 dan 0-1.

Di laga terakhir fase grup, Timnas Garuda Muda menghancurkan tim kuat lainnya, Yordania dengan skor 4-1.

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Rafael Struick dkk. ke babak perempatfinal menantang raksasa Asia, Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Merasa Dirugikan, Vendor Penyedia Snack Pelantikan KPPS Gugat KPU Sleman di PN

Merasa Dirugikan, Vendor Penyedia Snack Pelantikan KPPS Gugat KPU Sleman di PN
author
Yosef Leon , 
Abdul Jalil Kamis, 25 April 2024 - 21:47 WIB
share
SOLOPOS.COM - Snack untuk acara pelantikan KPPS di Sleman yang viral di medsos. (Instagram)

Solopos.com, JOGJA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman digugat oleh PT Jujur Kinaryo Projo selaku vendor snack pelantikan KPPS Pemilu 2024 yang sempat viral beberapa waktu lalu lantaran dinilai tidak layak konsumsi. Pihak vendor merasa dirugikan atas kasus tersebut.

Gugatan itu secara resmi didaftarkan pihak vendor di Pengadilan Negeri Sleman lantaran merasa dirugikan secara materiil dan nonmateriil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui seusai jumpa pers tahapan Pilkada 2024 di kantor KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (25/4/2024), Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi mengatakan, pihaknya masih menunggu proses hukum atas bergulirnya kasus itu. Dia menyebut tidak bisa berkomentar banyak lantaran gugatan itu masih berlangsung di Pengadilan Negeri Sleman.

“Gugatannya kan masih berproses. Nanti akan kami sampaikan keterangan pada saat yang tepat,” katanya.

Koran Solopos

Hanya saja, Baehaqi memastikan proses penggunaan anggaran dalam pengadaan snack tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dirinya juga memastikan tidak ada cacat prosedur maupun maladministrasi dalam proses pengadaan snack yang cukup lama jadi pergunjingan publik Jogja itu.

“Tidak ada maladministrasi, tidak ada. Kami hanya menjalankan proses dan tahapan Pemilu sesuai dengan ketentuan, termasuk pada pelantikan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi, menyatakan kasus tersebut sudah dilakukan mediasi di Pengadilan Negeri Sleman. Untuk itu pihaknya meminta agar semua pihak menunggu hasil dari mediasi tersebut.

Emagazine Solopos

“Saya kira itu sudah dilakukan mediasi di pengadilan, ya kita tunggu saja prosesnya. Kami tidak akan masuk ke substansi perkara dulu, biarkan mereka berproses yang saat ini berlangsung di pengadilan,” katanya.

Shidqi memastikan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus yang tengah bergulir itu bersama KPU Sleman. Pihaknya juga memastikan proses penyelenggaraan Pilkada di wilayah setempat tidak akan terganggu dengan adanya gugatan tersebut.

“Ini kan sebuah proses hukum yang sedang berjalan, tinggal dilalui dan dijalani saja. Pertama dimediasi, ya dipenuhi panggilan oleh KPU Sleman. Ditunggu saja prosesnya,” kata dia.

Interaktif Solopos

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories