SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengujian vaksin virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Situasi wabah virus corona Kota Solo pada Rabu (27/5/2020) diwarnai dengan adanya satu orang pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal dunia.

PDP tersebut berasal dari Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon. Tambahan satu orang ini membuat total jumlah PDP terkait virus corona yang meninggal dunia di Kota Solo menjadi 30 orang.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Sementara untuk Kecamatan Pasar Kliwon, PDP asal Baluwarti itu menjadi pasien kedua yang meninggal dari total PDP sebanyak 42 orang. Sebanyak 12 PDP lainnya di kecamatan tersebut dinyatakan sembuh sedangkan empat PDP lainnya masih rawat inap.

Penghentian Operasional KA Jarak Jauh Diperpanjang Sampai 30 Juni

Di sisi lain, kasus terkonfirmasi positif pada situasi wabah virus corona di Kota Solo berdasarkan data di situs surakarta.go.id hingga Rabu (27/5/2020) tidak ada penambahan alias tetap 33 orang. Perinciannya, 22 orang sembuh, tujuh orang rawat inap, dan empat orang meninggal.

Jumlah total PDP di Solo hingga Rabu tercatat sebanyak 198 orang atau bertambah tiga orang dibandingkan data pada Selasa (26/5/2020). Perinciannya, 155 oran sembuh atau bertambah dua orang dibanding sehari sebelumnya, 13 orang dirawat, dan 30 orang meninggal.

Jumlah PDP paling banyak masih di Kecamatan Jebres, yakni 69 orang dengan perincian 51 orang sembuh, satu orang rawat inap dan 17 orang meninggal.

Maaf, DKK Solo Tak Terbitkan Surat Keterangan Sehat Bagi Pemudik Yang Mau Balik ke Perantauan

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan atau ODP dalam situasi wabah virus corona Kota Solo hingga Rabu tercatat sebanyak 589 orang atau bertambah dua orang dalam sehari terakhir.

Rapid Test

Dari jumlah itu, dua orang menjalani rawat inap, 38 orang rawat jalan, 559 orang selesai pemantauan. Hingga Rabu, Pemerintah Kota atau Pemkot Solo sudah mengambil 1.118 sampel darah untuk diuji rapid test.

Sampel darah itu diambil dari orang-orang yang beraktivitas di berbagai tempat seperti para tenaga kesehatan, pekerja dan pengunjung pusat perbelanjaan, dan pasar tradisional. Juga dari kontak erat pasien positif corona asal Joyotakan, Serengan.

5.505 Keluarga Wonogiri Dicoret Dari Daftar Penerima BST Kemensos dan BLT Dana Desa, Kenapa?

Berikut data situasi wabah virus corona per kecamatan di Kota Solo hingga Rabu (27/5/2020):

Kecamatan Laweyan
Positif: 2 orang (2 sembuh, 0 rawat inap, 0 meninggal)
PDP: 35 orang (31 sembuh, 1 rawat inap, 3 meninggal)
ODP: 85 orang (0 rawat inap, 6 rawat jalan, 79 selesai pemantauan)

Kecamatan Serengan
Positif: 8 orang (2 sembuh, 6 rawat inap, 0 meninggal)
PDP: 17 orang (12 sembuh, 4 rawat inap, 1 meninggal)
ODP: 42 orang (1 rawat inap, 4 rawat jalan, 37 selesai pemantauan)

Kecamatan Pasar Kliwon
Positif: 8 orang (6 sembuh, 1 rawat inap, 1 meninggal)
PDP: 16 orang (12 sembuh, 2 rawat inap, 2 meninggal)
ODP: 68 orang (0 rawat inap, 4 rawat jalan, 64 selesai pemantauan)

Kecamatan Jebres
Positif: 9 orang (7 sembuh, 0 rawat inap, 2 meninggal)
PDP: 69 orang (51 sembuh, 1 rawat inap, 17 meninggal)
ODP: 188 orang (1 rawat inap, 6 rawat jalan, 181 selesai pemantauan)

Kecamatan Banjarsari
Positif: 6 orang (5 sembuh, 0 rawat inap, 1 meninggal)
PDP: 61 orang (49 sembuh, 5 rawat inap, 7 meninggal)
ODP: 206 orang (0 rawat inap, 8 rawat jalan, 198 selesai pemantauan)

Total data situasi wabah virus corona Kota Solo:
Positif: 33 orang (22 sembuh, 7 rawat inap, 4 meninggal)
PDP: 198 orang (155 sembuh, 13 rawat inap, 30 meninggal)
ODP: 589 orang (2 rawat inap, 38 rawat jalan, 559 selesai pemantauan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya