SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang di lokasi kejadian perampokan di gudang rokok di Serengan, Solo, yang menyebabkan seorang satpam meninggal dunia. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Senin (15/11/2021) pagi, publik Solo digegerkan dengan peristiwa perampokan di gudang distribusi rokok merek Camel di Jl Brigjen Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo. Satu orang petugas Satpam meninggal dan brankas berisi uang Rp270 juga raib dibawa kabur perampok.

Petugas satpam yang meninggal tersebut diketahui bernama Suripto, 35, warga Kabupaten Boyolali. Sebelum ditemukan meninggal, Senin pukul 01.30 WIB, Suripto masih sempat mengirimkan laporan beserta swafoto kepada supervisor gudang. Setelah itu tak ada lagi kabar darinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Puluhan Pelaku Usaha Terdampak Peninggian Overpass DI Pandjaitan Solo

Sampai pada pukul 06.45 WIB, seorang karyawan datang untuk bekerja. Namun, pintu gerbang gudang tidak ada yang membuka. Petugas Satpam lain mengecek pintu gerbang, ternyata tidak dalam keadaan terkunci.

Keduanya lalu masuk ke dalam gudang karena tidak ada respons dari petugas jaga. Mereka masuk ke dalam gudang yang jadi lokasi perampokan di Solo itu dan di ruangan tengah terlihat korban sudah tergeletak di lantai dengan posisi telentang.

Baca Juga: Disatroni Rampok Hingga Satpam Meninggal, Gudang di Solo Tidak Ada CCTV

Salah satu dari mereka bersama satu lagi karyawan lainnya mengecek kondisi korban dan diperkirakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya mereka mengubungi petugas Polsek Serengan.

Kapolsek Serengan, Polresta Solo, Kompol Suwanto, mengatakan begitu mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi. “Beberapa titik ditemukan tanda kekerasan. Korban sudah meninggal,” katanya, Senin.

Baca Juga: Brankas Isi Rp270 Juta di Gudang Tempat Satpam Meninggal di Solo Hilang

Menurutnya ada beberapa luka pada tubuh petugas satpam gudang yang menjadi korban perampokan di Solo tersebut. Luka itu ada di bagian muka dan kepala sisi belakang. Selain itu ditemukan sedikit darah di lantai.

Pemeriksaan lebih lanjut, Kompol Suwanto mengatakan ternyata brankas berisi uang senilai Rp270 juta raib. Brankas itu berada di ruang kasir sedangkan jasad petugas satpam berada di lobi. Saat ini, kasus tersebut ditangani Polresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya