SOLOPOS.COM - Polisi menunjukan tersangka dan barang bukti saat jumpa pers pengungkapan kasus tempat produksi dan obat keras ilegal di Kasihan, Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (27/9/2021). Tim Mabes Polri dan Polda DIY berhasil mengamankan tiga tersangka berinisial JSR, LSK dan WZ serta barang bukti berbagai jenis obat keras seperti Hexymer, Trihex, DMP, double L, IRGAPHAN 200 mg sebanyak 30.345.000 butir yang sudah siap kirim dan bahan prekusor serta tujuh mesin produksi yang mampu memproduksi sebanyak 14.000.000 butir pil per hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/pras.

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah berita menarik hadir dalam 24 jam terakhir di Solopos.com. Mulai dari Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang melemparkan isu bahaya komunisme menjelang perayaan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober.

Berdasarkan catatan detikcom, pada 2016, Gatot menengarai isu PKI bisa saja diembuskan pihak tertentu untuk mengadu domba anak bangsa. Gatot mengaku merasakan kebangkitan PKI sejak 2008.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gatot Nurmantyo menjabat Panglima TNI sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017. Dia pernah menghubungkan perintahnya menggelar acara nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI di institusi TNI pada 2017 dengan pemecatan dirinya dari jabatan Panglima TNI.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo, Jenderal yang Aktif Ingatkan Isu PKI

Terbaru, Gatot menyebut ada paham komunis yang menyusup ke tubuh TNI. Panglima Kostrad, Letjen TNI Dudung Abdurachman, merespons keras tudingan mantan atasannya, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, terkait penyusupan paham komunis di TNI.

Letjen Dudung menyebut ucapan Gatot Nurmantyo sebagai tuduhan keji. Dudung juga memberikan komentar perihal patung tiga tokoh di Museum Dharma Bhakti Kostrad. Patung Jenderal TNI AH Nasution (Menko KSAB), Mayjen TNI Soeharto (Panglima Kostrad), dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD).

“Patung tiga tokoh di Museum Darma Bhakti Kostrad memang sebelumnya di dalam museum tersebut. Patung dibuat pada masa Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution (2011-2012). Kini patung diambil penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini,” kata Dudung dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Respons Gatot Nurmantyo, Letjen Dudung: Itu Tuduhan Keji

Dudung menyampaikan pengambilan patung itu karena alasan pribadi AY Nasution dan atas izin dirinya. Dudung menepis pengambilan patung itu disimpulkan TNI melupakan peristiwa G-30S-PKI. Dudung menegaskan pihaknya tak pernah melupakan peristiwa itu.

“Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan,” tuturnya.

Pengganti Azis Syamsuddin

Ada juga kabar kelanjutan karir politik Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI. Teka-teki pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI bakal terjawab pada Rabu (29/9/2021) sore. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Jadi pertama tentu masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme. Baik di partai maupun di DPR. Oleh karena itu akan diumumkan hari Rabu [29/9/2021] jam 16.00 WIB,” kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (29/9/2021).

Airlangga mengatakan nama pengganti Azis Syamsuddin akan disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir. Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir, mengungkapkan Airlangga akan mengantarkan surat pengganti Azis Syamsuddin langsung ke DPR. Hal ini menjadi alasan pengumuman dilakukan Rabu pekan ini.

Baca Juga: Siapa Pengganti Azis, Partai Golkar Janji Umumkan Rabu

Muncul nama salah satu kader Partai Golkar yang disebut punya kans kuat duduk di kursi Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin yang mundur setelah terjerat kasus suap. Dia Lodewijk Freidrich Paulus.

Lodewijk menjabat sekretaris jenderal Partai Golkar dan di DPR, dia duduk di Komisi Pertahanan. Sinyalemen Lodewijk memiliki peluang besar menggantikan Aziz disampaikan Kepala Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa.

“Pak Sekjen adalah bagian daripada yang memang menjadi perhatian tentu di Pak Ketua Umum (Airlangga Hartarto},” kata Supriansa seperti dikutip dari suara.com.

Pernyataan Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik Partai Golkar Firman Soebagyo makin menguatkan Lodewijk yang bakal terpilih. “Ya pertimbangannya yang terbaiklah, terbaik untuk semuanya. Karena partai kan harus bisa mereduksi kemungkinan internal jangan sampai ada faksi.”

Baca Juga: Lodewijk Paling Berpeluang Jadi Wakil Ketua DPR, Seperti Apa Sosoknya?

Pabrik Pil Koplo Yogya

Aparat Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba) Bareskrim Polri dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar jaringan produksi dan peredaran obat-obatan ilegal atau pil koplo. Ada dua pabrik di wilayah Yogya yang berhasil digerebek polisi, dengan kapasitas produksi mencapai 2 juta pil koplo setiap harinya.

Direktur Ditipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjend Krisno H. Siregar, mengatakan pengungkapan jaringan produksi dan peredaran pil koplo itu bermula dari Operasi Anti Pil Koplo 2021 yang digelar sejak 6 September 2021.

Baca Juga: 2 Pabrik Pil Koplo di Yogya Digerebek, Produksi 2 Juta Pil Per Hari

Dalam perkembangannya, pada 13-15 September 2021 Subdit 3 Ditipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus peredaran gelap obat keras & psikotopika oleh M dan kompolotannya.

Komplotan itu mengirim obat atau pil koplo ke berbagai daerah, seperti Jakarta, Jatim, Jabar, dan Kalimantan Selatan (Kalsel). “Dari sana kami menyita barang bukti lebih dari 5 juta butir pil golongan obat keras jenis Hexymer, Trihex, DMP, Tramadol, double L, Aprazolam dari berbagai TKP di Cirebon,Indramayu, Majalengka, Bekasi dan Jaktim,” katanya dalam konferensi pers, Senin (27/9/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya