SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Data jumlah kasus positif Covid-19 Kota Solo belum bergerak dari angka 22 orang sejak Rabu (29/4/2020) hingga Minggu (3/5/2020).

Di sisi lain, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP terus bertambah hingga mencapai 122 orang hingga Minggu. Data orang dalam pemantauan atau ODP juga bertambah hingga menyentuh angka 501 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Catatan Solopos.com, kali terakhir Solo mencatatkan kasus positif Covid-19 yakni pada Rabu, di mana ada empat kasus baru. Dua di antaranya dari PDP yang sudah meninggal dunia.

Tambah Satu Lagi, Peserta Ijtima Gowa Asal Sragen Positif Covid-19

Sementara berdasarkan data yang diunggah di situs surakarta.go.id, Minggu, kasus positif Covid-19 Kota Solo sebanyak 22 kasus. Perinciannya, 10 orang masih dirawat, delapan orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Jumlah PDP pada Minggu tercatat 122 orang dengan perincian 74 orang sembuh, 29 rawat inap, dan 19 meninggal dunia. Data PDP ini bertambah 11 orang jika dibandingkan data Rabu, atau bertambah empat orang sejak Jumat (1/5/2020).

Jumlah PDP yang meninggal sebanyak 19 orang juga bertambah satu orang jika dibandingkan data pada Jumat.

Kehidupan Satwa TSTJ Solo Ikut Terancam Gara-Gara Pandemi Covid-19

Di sisi lain, data kasus Covid-19 Kota Solo juga menunjukkan ada peningkatan jumlah ODP sebanyak 17 orang dalam empat hari. Data pada Rabu, jumlah ODP masih 484 orang. Namun pada Minggu bertambah jadi 501 orang.

Spesimen Swab

Sebanyak 501 ODP itu perinciannya satu orang rawat inap, 59 orang rawat jalan, 60 orang dalam pemantauan, dan 441 selesai pemantauan.

Sementara itu, berdasarkan situs corona.jatengprov.go.id, sejumlah rumah sakit di Kota Solo masih merawat kasus positif Covid-19, baik dari Solo maupun daerah lain.

Kantongi Identitas 2 Begal, Polisi Terus Sisir Hutan di Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri

Total ada 40 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Solo. Perinciannya, RSUD dr Moewardi merawat 26 pasien, RS Kasih Ibu merawat 11 pasien. Sementara RS dr Oen Solo, RSU PKU Muhammadiyah, dan RS UNS Solo masing-masing merawat satu pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan tidak adanya penambahan data kasus positif Covid-19 selama empat hari dimungkinkan karena menumpuknya jumlah spesimen swab di RS UNS Solo.

Hal itu membuat sejumlah spesimen butuh waktu lebih lama untuk keluar hasil tesnya. Penumpukan jumlah spesimen swab dari pasien terindikasi Covid-19 itu dikarenakan laboratorium di Salatiga ditutup sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya