SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Hingga Jumat (12/6/2020) pukul 21.00 WIB, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru di Wonogiri, Jawa Tengah, yakni tetap 12 orang. Tak bertambahnya kasus Covid-19 ini sudah berlangsung kurang lebih selama sepekan.

Dari total 12 kasus positif Covid-19 Wonogiri itu, menyisakan satu orang yang positif dan kini menjalani karantina khusus. Sedangkan, sebanyak 10 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

TSTJ Solo Buka Mulai 19 Juni, Anak-anak dan Ibu Hamil Tetap Dilarang Berkunjung

Kondisi yang sama juga terjadi pada kategori pasien dalam pengawasan atau PDP. Total PDP di wilayah ini adalah 63 orang. Adapun perinciannya, satu masih dirawat di rumah sakit, 57 sudah sembuh, dan lima meninggal dunia.

Situasi berbeda justru terjadi pada kategori orang dalam pemantauan atau ODP yang bertambah dua orang, menjadi 844. Dengan perincian sebagai berikut, 30 sedang dipantau dan 814 telah selesai menjalani pemantauan.

Ramah dan Pekerja Keras, Korban Benang Layangan Sudah 2 Tahun Kelola Bengkel di Mojosongo Solo

WFH Ditiadakan

Dengan tidak bertambahnya kasus positif Covid-19, Pemkab Wonogiri meniadakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi seluruh pegawai.

Para pegawai bekerja di kantor seperti biasa sejak 5 Juni 2020 lalu, tapi ada beberapa ASN yang boleh bekerja di rumah.

3 Bulan Pandemi Covid-19, Pemkab Boyolali Sudah Habis Belasan Miliar Rupiah

Untuk diketahui, Pemkab menerapkan WFH sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Kebijakan itu diperpanjang hingga empat kali. Pada perpanjangan terakhir menyebut KDR dijalankan hingga 4 Juni.

Pengamatan Solopos.com di Sekretariat Daerah (Setda), beberapa hari terakhir, pegawai yang berkantor sudah seperti biasanya sebelum ada wabah virus corona. Saat ada ketentuan WFH, Setda terlihat lebih lengang. Misalnya di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Tolak Pembangunan Hotel, Warga Gaum Karanganyar Datangi Pemkab

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, saat ditemui di kantornya kompleks Setda, Jumat (12/6/2020), menginformasikan kebijakan WFH tidak diperpanjang. Kebijakan itu diambil sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) No. 58/2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Tatanan Normal Baru.

SE tersebut menyerahkan kebijakan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yakni kepala daerah. Pada konteks itu Bupati, Joko Sutopo, membuat kebijakan seluruh pegawai bekerja di kantor.

6 Titik di Sukoharjo ini Kerap Jadi Lokasi Transaksi Jual Beli Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya