SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Data per Senin (8/6/2020), tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Sukoharjo, Jawa Tengah, yakni tetap 75 orang.

Dari 75 kasus positif Covid-19 di Sukoharjo itu, lebih dari separuhnya atau sekitar 52% sudah dinyatakan sembuh. Kini, hanya menyisakan 11 orang yang menjalani isolasi mandiri, 15 dikarantina di Rumah Sehat, dan enam dirawat di rumah sakit. Selain itu, ada empat orang yang telah meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

New Normal, Tempat Karaoke di Solo Ini Minta Kelonggaran Waktu Operasional

Berikut sebaran lengkap kasus positif Covid-19 per desa di Sukoharjo yang dihimpun Solopos.com dari dari situs resmi Corona.sukoharjokab.go.id pada Selasa (9/6/2020).

1. Kecamatan Baki 9 orang
Desa Purbayan 3 orang
Desa Kudu 1 orang
Desa Ngrombo 1 orang
Desa Mancasan 4 orang

2. Kecamatan Grogol 31 orang
Desa Grogol 2 orang
Desa Langenharjo 3 orang
Desa Telukan 4 orang
Desa Madegendo 5 orang
Desa Cemani 6 orang
Desa Banaran 2 orang
Desa Kwarasan 7 orang
Desa Sanggrahan 1 orang
Desa Gedangan 1 orang

3. Kecamatan Nguter 5 orang
Desa Juron 2 orang
Desa Nguter 1 orang
Desa Baran 1 orang
Desa Pengkol 1 orang

4. Kecamatan Mojolaban 14 orang
Desa Palur 3 orang
Desa Cangkol 5 orang
Desa Triyagan 2 orang
Desa Tegalmade 1 orang
Desa Wirun 1 orang
Desa Gadingan 2 orang

5. Kecamatan Kartasura 12 orang
Desa Pucangan 2 orang
Desa Ngadirejo 1 orang
Desa Ngabeyan 1 orang
Desa Makamhaji 5 orang
Desa Ngemplak 1 orang
Desa Gonilan 1 orang
Desa Pabelan 1 orang

6. Kecamatan Bendosari 2 orang
Desa Jombor 1 orang
Desa Sidorejo 1 orang

7. Kecamatan Sukoharjo 1 orang
Kelurahan Sukoharjo 1 orang

8. Kecamatan Polokarto 1 orang
Desa Jatisobo 1 orang

7 Klaster

Sebanyak 75 kasus tersebut terdiri dari tujuh klaster penularan Covid-19 di Sukoharjo. Terbaru ada tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di fasilitas kesehatan di Kota Solo.

Sebelumnya, klaster ini juga sudah ada, namun berbeda fasilitas kesehatan. Sehingga di Sukoharjo ada klaster nakes Solo I dan klaster nakes Solo II. Lima klaster sisanya adalah klaster kantor pembiayaan di Grogol, klaster Bogor, klaster Gowa, klaster rumah sakit, dan klaster tenaga kesehatan di Sukoharjo.

Pemkab Karanganyar Masih Mampu Bayar Listrik Penerangan Jalan Sampai Desember

Selama ini, klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan menjadi penyumbang terbanyak pasien positif corona sebanyak 32 orang. Sebagian besar pasien positif klaster Gowa merupakan pasien positif tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah sehat Covid-19 di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo.

Sedangkan, untuk data kategori orang dalam pemantauan tercatat mengalami penambahan sebanyak dua orang menjadi 679. Adapun perinciannya, 41 isolasi mandiri, lima rawat inap, 631 telah selesai dipantau, dan dua meninggal.

Ponpes di Madiun Kembali Dibuka di Tengah Wabah Corona, Begini Cara Santri Belajar

Penambahan juga terjadi pada kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 Sukoharjo sebanyak satu orang menjadi 25. Dengan perincian sebagai berikut, tujuh isolasi mandiri, 12 rawat inap dan enam meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya