SOLOPOS.COM - Ilustrasi strop persebaran virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Data per Kamis (23/4/2020) malam, kasus positif Covid-19 di Sukoharjo menunjukkan penambahan. Pada laman resmi Corona.sukoharjokab.go.id tercatat ada dua kasus tambahan sehingga menjadi 21 orang positif virus corona di Sukoharjo.

Dari 21 orang positif Covid-19 di Sukoharjo itu, adapun perinciannya satu sembuh dan tujuh menjalani isolasi mandiri. Kemudian, sebanyak 11 pasien menjalani perawatan di rumah sakit serta dua telah meninggal dunia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lagi! 2 PDP Covid-19 Kabupaten Semarang Meninggal Sebelum Hasil Tes Keluar

Penambahan dua kasus positif Covid-19 Sukoharjo itu berasal dari Kecamatan Grogol. Satu di antaranya dari klaster Ijtima Gowa dan menjalani isolasi mandiri. Dan satunya menjdi perawatan di RS Kasih Ibu Solo.

“Kondisi alumni Gowa sehat dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara satunya menjalani rawat inap karena mengalami batuk dan sesak napas setelah melakukan perjalanan dari luar kota,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati kepada Solopos.com, Kamis.

Sejumlah Masjid di Solo Gelar Salat Tarawih Perdana Ramadan 2020, Saf Dibuat Berjarak

Terbanyak di Grogol

Kasus Covid-19 di Kabupaten Jamu ini tersebar di lima kecamatan dan yang palinng banyak di Kecamatan Grogol mencapai tujuh orang konfirmasi positif. Berikut perincian lengkapnya:

Hari Ini Dalam Sejarah: 24 April 1955, KTT Asia-Afrika di Bandung Ditutup

1. Kecamatan Baki 4 orang
Desa Purbayan 3 orang
Desa Kudu 1 orang

2. Kecamatan Grogol 7 orang
Desa Grogol 2 orang
Desa Langenharjo 1 orang
Desa Telukan 1 orang
Desa Madegendo 1 orang
Desa Cemani 1 orang
Desa Banaran 1 orang

3. Kecamatan Nguter 4 orang
Desa Juron 2 orang
Desa Nguter 1 orang
Desa Baran 1 orang

4. Kecamatan Mojolaban 3 orang
Desa Palur 2 orang
Desa Cangkol 1 orang

5. Kecamatan Kartasura 3 orang
Desa Pucangan 1 orang
Desa Ngadirejo 1 orang
Desa Ngabeyan 1 orang

Sebelum Ditangkap, Whatsapp Ravio Patra Diretas dan Ditelepon Misterius

Sementara itu, data terkini juga menyebutkan ada penambaan pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang menjadi 16 kasus.di Sukoharjo. Sejumlah 11 di antaranya menjalani rawat inap di rumah sakit, empat isolasi mandiri, dan satu meninggal dunia.

Kemudian, penambahan dua orang menjadi 555 orang pada kategori orang dalam pemantauan (ODP). Dari data kumulatif tersebut, satu ODP meninggal dunia, 322 selesai pemantauan, 10 dirawat di rumah sakit, dan 224 orang rawat jalan.

Wali Kota Solo: PSBB Belum Perlu Diterapkan, Tapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya