SOLOPOS.COM - Ilustrasi wabah virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Kasus pasien positif Covid-19 di Soloraya terus bertambah. Berdasarkan data terbaru hingga Kamis (30/4/2020), ada 117 orang terinfeksi virus corona di Soloraya.

Pasien positif Covid-19 di Soloraya paling banyak berasal dari Sukoharjo dengan total 33 orang. Sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh, 13 menjalani isolasi mandiri, 10 dirawat, dan 3 meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kota Solo menjadi wilayah dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak kedua di Soloraya. Totalnya ada 22 orang warga Solo yang positif terinfeksi virus corona. Dari 22 kasus itu, 5 sembuh, 4 meninggal dunia, dan 13 menjalani perawatan intensif.

Kisah Mbak Tutut Tegaskan Ibu Tien Meninggal Bukan Karena Tertembak

Selanjutnya kasus positif Covid-19 di Karanganyar terbilang cukup parah di wilayah Soloraya. Dari 17 kasus konfirmasi positif, 3 di antaranya meninggal dunia, 2 sembuh, dan 12 masih menjalani perawatan.

Sementara di Klaten dengan jumlah kasus yang sama seperti Karanganyar, yakni 17, belum ada pasien yang meninggal. Malahan dua pasien positif corona di Klaten dinyatakan sembuh. Sementara 15 lainnya masih dirawat intensif.

Sragen

Wilayah Sragen juga menyumbang 10 kasus pasien positif Covid-19 di Soloraya. Dua di antara pasien tersebut yang berusia di atas 50 tahun telah dinyatakan sembuh. Sampai sekarang belum ada laporan pasien positif Covid-19 meninggal di Sragen.

Di Wonogiri ada 10 kasus positif Covid-19. Satu orang dinyatakan sembuh dan satu lainnya meninggal dunia. Sementara delapan sisanya masih dalam perawatan.

Jumlah Pasien RS di Sragen Anjlok 50%, Warga Takut Berobat?

Angka pasien positif Covid-19 di Soloraya paling sedikit berada di wilayah Boyolali. Sampai saat ini Boyolali baru melaporkan 7 kasus dengan satu orang meninggal.

Berdasarkan data tersebut, total ada 117 kasus pasien positif Covid-19 di Soloraya hingga siang ini pukul 13.00 WIB.

Dalam empat hari terakhir tercatat ada penambahan 34 pasien positif terinfeksi virus corona. Hal ini dipengaruhi percepatan hasil tes swab yang dikerjakan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan sejumlah lembaga.

Bukan Hanya Memesona, Bledug Kuwu Grobogan Juga Punya Legenda Unik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya