Solopos.com, SOLO — Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo hingga Rabu (22/4/2020) tercatat sebanyak 13 orang. Kecamatan Laweyan yang tadinya nol kasus positif, mencatatkan kasus pertama.
Kasus positif Covid-19 pertama di Laweyan itu berasal dari Kelurahan Kerten. Awalnya, pasien berusia 40-an tahun itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berhari-Hari Jalani Isolasi di Rumah Angker, Pemudik Sragen: Semoga Saya Kuat…
Data yang diperoleh Solopos.com dari surakarta.go.id pada Rabu total lima kecamatan di Solo sudah ada kasus positif Covid-19. Perinciannya, Laweyan 1 kasus, Serengan 1 kasus, Pasar Kliwon 5 kasus, Jebres 4 kasus, dan Banjarsari 2 kasus.
Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia masing-masing dari Semanggi, Pasar Kliwon, dan Kadipiro, Banjarsari. Selain itu ada dua pasien yang sembuh, semuanya dari Kecamatan Jebres.
37 Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 Kalijambe dan Sragen Kota Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Dengan demikian hingga Rabu ada sembilan kasus positif Covid-19 Kota Solo yang masih menjalani perawatan. Perinciannya dari Laweyan 1 orang, Serengan 1 orang, Pasar Kliwon 4 orang, Jebres 2 orang, Banjarsari 1 orang.
Sumber Penularan
Di sisi lain, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP hingga Rabu tercatat sebanyak 90 orang. Perinciannya, 54 orang sembuh, 16 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan.
Kata Jokowi Arus Keluar Jakarta Kemarin Bukan Mudik, Tapi Pulang Kampung
PDP ke-16 meninggal pada Rabu (22/4/2020). Dia berasal dari Kecamatan Jebres. Total orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 442 orang dengan rincian 5 rawat inap, 88 rawat jalan, dan 349 selesai pemantauan.
Mengenai kasus positif terbaru Covid-19 Solo asal Kerten, Laweyan, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ahyani, mengatakan belum diketahui sumber penularannya.
Besok, RS Darurat Penanganan Covid-19 di Sragen Mulai Dioperasionalkan
Dinas Kesehatan Kota (DKK) masih melakukan tracing, termasuk dua kasus sebelumnya di Sangkrah dan Setabelan.
“Total pasien positif yang masih dirawat sembilan orang. Tracing belum selesai. Kami masih menunggu hasilnya. Yang jelas, pasien asal Kerten ini masih muda. Umurnya baru 40-an tahun,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu.