SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melakukan video call dengan pasien sembuh asal Paulan, Colomadu, Karanganyar, Jumat (24/4/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR - Hingga Rabu (29/4/2020) pagi, kasus positif Covid-19 di Karanganyar terkonfirmasi 15 orang dengan 11 pasien masih dirawat, 1 sembuh, dan 3 meninggal dunia. Hanya dalam lima hari, Rabu (22/4/2020) hingga Senin (27/4/2020), jumlah warga positif Covid-19 naik 150%.

5 Hari Positif Covid-19 Karanganyar Naik 150%, Tenaga Medis Disorot

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasus meninggal dunia positif Covid-19 di Karanganyar adalah ibu rumah tangga asal Banjarhajo, Kebakkramat, Karanganyar. Ibu ini meninggal dunia Senin (27/4/2020) malam sekitar pukul 23.oo WIB.

Kasus Covid-19 Melonjak Tajam

Kabar meninggalnya pasien Covid-19 asal Banjarharjo, Kebakkramat, diungkapkan Bupati Karanganyar kepada Solopos.com, Selasa (28/4/2020). Dia mengatakan yang bersangkutan meninggal dunia ketika dirawat di RSUD Karanganyar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ibu rumah tangga positif corona di Kebakkramat itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Diduga peularan kepada yang bersangkutan terjadi akibat transmisi lokal oleh orang yang berkontak dengannya secara langsung.

23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap

Ibu rumah tangga di Karanganyar itu dinyatakan positif corona Covid-19 berdasarkan hasil swab tenggorokan yang keluar pada Kamis (23/4/2020).

Jumlah warga Karanganyar yang terkonfirmasi positif terjangkiti virus corona atau Covid-19 memang melonjak tajam. Hanya dalam lima hari, Rabu (22/4/2020) hingga Senin (27/4/2020), jumlah warga positif Covid-19 di Karanganyar naik 150%.

Tren persebaran kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir di Karanganyar berbeda dibandingkan pekan sebelumnya. Awalnya perhatian Pemkab Karanganyar merujuk pada Klaster Gowa.

Rapid Test Positif, 18 Peserta Ijtima Gowa Asal Karanganyar Segera Diuji Swab

Klaster Gowa

Salah satu klaster yang sedang dipantau di Karanganyar adalah Ijtima Gowa. Sampai Selasa (28/20204) siang pukul 13.00 WIB, menunjukkan 18 peserta Ijtima Gowa di Karanganyar reaktif imun berdasarkan rapid test.

Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan hasil rapid test untuk para peserta Klaster Gowa masih belum selesai dilakukan.

“Dari 100 sekian kan belum semua selesai. Mereka semua sebelumnya sudah dan kami perintahkan isolasi mandiri. Tapi ini kami ulangi lagi rapid test-nya. Data sementara yang reaktif ada 18 orang itu,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (28/4/2020).

Ibu Rumah Tangga Positif Corona di Kebakkramat Karanganyar Meninggal

Sebanyak 18 peserta Ijtima Gowa yang reaktif berdasarkan rapid test tersebut hampir merata di setiap kecamatan di Karanganyar. Beberapa di antaranya terdapat di Jaten, Colomadu, Jumapolo, Kerjo, dan Jatipuro.

Di waktu dekat, alumni Ijtima Gowa dari Karanganyar yang reaktif rapid test akan dijadwalkan menjalani uji swab Covid-19.

“Pastinya akan kami jadwalkan swab. Nanti kami jadwalkan secepatnya. Kalau biasanya sih ya sekitar dua hari kami lakukan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya