Solopos.com, BOYOLALI - Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Boyolali bertambah lagi dua orang. Kini total kasus Covid-19 di Boyolali berjumlah 25 orang.
Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan kasus Covid-19 baru itu menjadi kasus 024 dan 025. Dia menjelaskan untuk kasus tambahan nomor 024 merupakan warga Kecamatan Sambi dengan inisial DW, 20. Kemudian untuk kasus 025 adalah SH, 37, dari kecamatan yang sama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Era Kenormalan Baru, Penumpang KA Prameks Dibatasi Hanya Ribuan Orang per Hari
Kedua kasus baru positif virus corona Boyolali itu dari klaster Jakarta. Kedua orang tersebut merupakan keluarga dari pasien 023 berinisial ST. Saat ini SH dan DW masih menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali.
“Update kasus positif Covid-19 saat ini total sebanyak 25 orang. Jumlah yang dinyatakan sembuh 13 orang, kemudian yang menjalani perawatan 11 orang dan meninggal dunia satu orang,” terang dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (29/5/2020).
Berdasarkan data di https://covid19.boyolali.go.id, yang diperbarui pada Jumat (29/5/2020) pukul 12.48 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 22 orang. Jumlah pelaku perjalanan yang dipantau di Boyolali sebanyak 1.077 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 43 orang. Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 302 orang.
SBBI Di Mata Pemegang Merek: Tolok Ukur Produk Diterima Konsumen Soloraya
Untuk peta risiko corona, terdapat delapan kecamatan yang memiliki risiko sangat tinggi. Perinciannya adalah Juwangi, Ampel, Sawit, Ngemplak, Nogosari, Klego, Simo, dan Sambi. Sementara Teras menjadi satu-satunya kecamatan yang memiliki risiko tinggi. Untuk kecamatan risiko sedang adalah Mojosongo, Boyolali, Karanggede, dan Andong.
Patroli
Sementara itu kegiatan patroli dan edukasi tertib menjalankan protokol kesehatan terus dilakukan aparat keamanan. Hal itu untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 di Boyolali.
Babinsa dari Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali, Pelda Ngatman dan Serka Widi, bersama anggota Polsek Banyudono melaksanakan patroli di wilayah binaannya, Kamis (28/5/2020).
Pohon Berumur Ratusan Tahun di Pasar Bunder Sragen Ditebang, Hii… Ada Kerumunan Lebah
Pada kegiatan tersebut Babinsa dan anggota Polsek juga melaksanakan penertiban terhadap warga yang melaksanakan aktivitas berbelanja maupun berkumpul tanpa menggunakan masker di jalan Pasar Pengging, Desa Bendan, Banyudono, Boyolali.
“Tak peduli jauh atau dekat dari rumah, kalau keluar rumah [rumah] wajib memakai masker,” jelas Serka Widi. Dari hasil patroli masih ditemukan warga yang tidak memakai masker.