SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Semua daerah di Soloraya kini terpapar kasus virus corona atau Covid-19, termasuk Solo. Alhasil, tujuh kabupaten/kota di Soloraya masuk dalam zona merah.

Berdasarkan data yang dimiliki setiap daaerah di Soloraya per Minggu (19/4/2020), kasus terbanyak corona di Soloraya terdapat di Solo dan Sukoharjo. Dua daerah tersebut masing-masing terdapat 10 kasus konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan untuk wilayah lainnya, meliputi Sragen lima orang, Karanganyar lima orang, Wonogiri dua orang, Boyolali satu orang, dan Klaten lima orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fenomena Cacing Keluar di Soloraya Bukan Disebabkan Disinfektan, Begini Penjelasan Pakar UNS Solo

Dari jumlah 10 kasus kumulatif di Solo itu, dua dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, jumlah PDP corona di Kota Solo kini mencapai 77 orang. Perinciannya 48 PDP dinyatakan sembuh, 15 PDP masih menjalani rawat inap, dan 14 PDP dinyatakan meninggal dunia.

Bobol Warung Mi Ayam di Cawas Klaten, Kawanan Maling Embat 2 Tabung Elpiji 3 Kg

Untuk ODP, jumlahnya meningkat satu menjadi 418 orang. Sebanyak empat ODP menjalani rawat inap, 102 ODP menjalani rawat jalan, dan 312 orang selesai pemantauan.

Adapun persebaran kasus corona atau Covid-19 di Kota Solo cukup merata. Sebanyak 51 dari 54 kelurahan di Kota Bengawan ini telah terpapar virus corona, artinya tinggal tiga kelurahan yang masih bersih.

Proyek KRL Solo-Jogja Terhambat Wabah Covid-19: Pekerja Minim, Material Susah Didapat

Ketiga kelurahan yang masih bersih dari corona adalah Kelurahan Kauman dan Kampung Baru di Kecamatan Pasar Kliwon serta Kelurahan Keprabon di Kecamatan Banjarsari.

10 Kasus di Sukoharjo

Sama halnya dengan Solo, di Sukoharjo juga terdapat 10 kasus konfirmasi positif corona. Pada Minggu (19/4/2020), ada penambahan satu kasus yang merupakan seorang dokter spesialis anestesi RS dr Oen Solobaru, Grogol, Sukoharjo.

Dokter tersebut kini menjalani isolasi di RSUD dr Moewardi Solo.

19 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di 6 Rumah Sakit Soloraya, Ini Perinciannya

Sementara itu, 10 kasus positif Covid-19 di Sukoharjo tersebar di lima kecamatan. Adapun perinciannya, Nguter satu orang, Mojolaban satu orang, Grogol tiga orang, Baki tiga orang, dan Kartasuran dua orang.

Dari 10 kasus tersebut, satu di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Dan sisanya menjalani masa isolasi di rumah sakit maupun secara mandiri.

Berstatus PDP Corona, Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Asal Grogol Sukoharjo Meninggal

Di Kabupaten Jamu ini juga terdapat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 519 orang. Dan pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah 18 orang.

Perincian kasus konfirmasi positif corona di Soloraya meliputi Sragen lima orang, Karanganyar lima orang, Wonogiri dua orang, Boyolali satu orang, dan Klaten lima orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya