SOLOPOS.COM - Ilustrasi Solo Tanggap Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Pasien positif virus corona (Covid-19) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) hingga Jumat (20/3/2020) pukul 15.00 WIB tak bertambah.

Berdasarkan data yang diperoleh pada laman resmi milik Pemprov Jateng tentang informasi virus corona, Corona.jatengprov.go.id, pasien positif corona di Solo terdiri atas lima orang, dua di antaranya telah meninggal dunia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Eijkman Prediksi Wabah Virus Corona Indonesia Berakhir 3 Bulan Lagi

Tiga pasien positif virus corona di Solo kini diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo. Pasien positif corona di Solo ada yang berasal dari klaster yang sama, yaitu seminar di Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020. Selain itu, satu pasein merupakan pemandu wisata dari Bali.

Banyak Pedagang Luar Kota, Pasar Sabtu Minggu Karanganyar Ditutup

Bukan hanya pasien positif, Ada pula lima pasien dalam pengawasan (PDP) dan lima orang dalam pemantauan (ODP) di Solo.

Habib Rizieq Dukung MUI dan Pemerintah Terkait Social Distancing

Satu Pasien Positif Asal Mojosongo

Salah satu pasien positif corona berasal dari Mojosongo, Solo. Menurut pengakuan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani, pasien tersebut pernah membantu persiapan pernikahan dan juga berjalan-jalan ke pasar.

“Dia sudah dikarantina mandiri sejak Jumat [13/3/2020], ternyata pada Sabtu [14/3/2020] dia sempat rewang dan jalan-jalan di pasar. Ini informasi saya dapat dari tetangga sekitar,” kata Ahyani, kepada Solopos.com, Kamis (19/3/2020).

Kontroversi Chloroquine, Resep Obat Virus Corona Ala Presiden Jokowi

Padahal, pasien positif corona Mojosongo berjenis kelamin perempuan ini awalnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tetangga sekitar juga telah mengingatkan agar dia tertib melakukan karantina mandiri di rumah.

etapi karena merasa sehat wanita ODP itu nekat berjalan-jalan dan berbaur dengan warga. Tetapi hasil tes menunjukkan wanita Mojosongo itu positif terpapar virus corona.

Wabah Corona, Salat Jumat Masjid Agung Semarang Tanpa Karpet

“Tetangga sekitar sudah mengingatkan. Tapi dia merasa sehat makanya jalan ke mana-mana. Saat saya ke sana untuk mengecek, dia juga menunjukkan tanda sehat tapi ternyata kan positif,” ujar Lurah Mojosongo, Winarto yang ditemui seusai melapor kepada Sekda di Balai Kota, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya