SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Toyota Innova warna biru yang remuk 90% setelah ditindih bus Rela dalam kecelakaan karambol di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di Kebunsari RT 001, Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Kecelakaan lalu lintas yang tak jarang menelan korban jiwa kerap terjadi jalan Solo-Purwodadi tepatnya di kawasan Sumberlawang, Sragen.

Kondisi jalan yang tergolong sempit menjadi salah satu faktor kecelakaan lalu lintas. Selain itu, faktor human error juga kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan milik Provinsi Jawa Tengah ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut Solopos.com sajikan empat titik yang rawan terjadi kecelakaan di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di wilayah Sumberlawang.

1. Tikungan Kebonsari

Kecelakaan karambol yang melibatkan bus Rela dengan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di tikungan depan SDN Kacangan 1, Dukuh Kebonsari, Desa Kacangan, Sumberlawang, Kamis (11/11/2021). Satu korban meninggal dunia sementara 10 korban lainnya terluka akibat insiden kecelakaan karambol itu.

Baca Juga: Laka Karambol Sumberlawang: Sopir Bus Rela Mengaku Melaju 40 Km/Jam

Kecelakaan maut lain juga pernah terjadi tak jauh dari lokasi, tepatnya di depan Toko Cahaya Badi di Dukuh Kebonsari, Kacangan, Sumberlawang, Senin (19/8/2013) silam. Kecelakaan itu melibatkan sebuah sepeda motor dengan truk bermuatan kelapa yang melaju dari arah berlawanan.

Kecelakaan itu diduga dipicu pengendara sepeda motor yang terlalu ke kanan hingga akhirnya menabrak truk. Pengendara sepeda motor bernama Suworo asal Pemalang meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Yakssi Gemolong.

2. KM 26/27 Pendem

Dua korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di KM 26/27, Dukuh/Desa Pendem, RT 007, Sumberlawang, Sragen, pada Sabtu (19/5/2018). Kecelakaan itu melibatkan truk tangki BBM dan dua orang warga yang mengendarai sepeda motor matic. Kecelakaan itu diduga dipicu truk tangki yang tiba-tiba oleng hingga menabrak sepeda motor korban yang melaju dari lawan arah.

3. Simpang tiga arah Pacuan Kuda Nyi Ageng Serang

Salah satu titik rawan kecelakaan di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di simpang tiga Ngandul yang menjadi pintu gerbang menuju eks Pacuan Kuda Nyi Ageng Serang. Salah satu kecelakaan paling tragis yang terjadi di titik ini terjadi pada Senin (12/9/2016).

Seorang bocah berusia 1,5 tahun asal Grobogan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Kecelakaan melibatkan Hoda Megapro AD 2563 UN yang dikendarai Sulistyo, 25, warga Dukuh Bringin RT 013, Desa Pare, Mondokan, Sragen, dan Honda Vario K 3282 Vs yang dikendarai Waris.

Baca Juga: KECELAKAAN SRAGEN : Laka Sumberlawang, Penyebab Kepala Bocah Putus Masih Misterius

Jasad bocah itu ditemukan berada di bawah pohon di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di Dukuh/Desa Ngandul RT 005, Sumberlawang, Sragen. Tragis baginya, saat hendak diangkat, kepala jasad balita itu terputus dari badan.

4. KM 31 Mojopuro

Lokasi ini menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di jalan Solo-Purwodadi. Lokasi rawan kecelakaan ini berada di tikungan jalan. Salah satu kecelakaan di lokasi ini sempat membuat jalan Solo-Purwodadi lumpuh selama hampir seharian. Pasalnya, truk tangki bermuatan elpiji 15.000 kg terguling di lokasi pada Senin (7/1/2019) pukul 13.15 WIB.

Truk dengan empat sumbu ban yang dikemudikan Maryono, 40, warga Tunggulrejo, Kendal, sempat menabrak mobil L-300 yang diparkir di timur jalan raya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu, namun jalan Solo-Purwodadi lumpun sehingga kendaraan harus dialihkan ke jalan desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya