SOLOPOS.COM - Ilustrasi wabah virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Data kasus corona Kota Solo menunjukkan belum ada lagi kasus baru terkonfirmasi positif sejak penambahan terakhir yang diumumkan Jumat (8/5/2020) lalu.

Data kumulatif warga Solo positif corona berdasarkan data terakhir hingga Rabu (13/5/2020) masih tetap 27 orang. Dari jumlah itu, yang masih dirawat tinggal enam orang. Sisanya sebanyak 17 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun demikian, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP bertambah cukup banyak yakni delapan orang. Berdasar data kasus corona Solo pada Selasa (12/5/2020) jumlah PDP masih 150 orang. Sedangkan pada Rabu bertambah jadi 158 orang.

Seratusan Karyawan PT Tyfountex Serbu Pabrik di Sukoharjo, Tuntut Kejelasan Gaji

Dari jumlah PDP tersebut 109 orang sudah sembuh atau bertambah lima orang dibanding sehari sebelumnya. PDP yang masih dirawat 23 orang dan sisanya 26 orang meninggal.

PDP meninggal tambah satu orang yakni seorang anak usia 6 tahun asal Kelurahan/Kecamatan Jebres. Tambahan delapan PDP pada kasus corona Solo ini, tujuh di antaranya karena munculnya fenomena super spreader.

Super spreader yakni seorang pasien positif virus corona yang menginfeksi orang lain dalam jumlah banyak. Dalam hal ini, super spreader dimaksud adalah pasien positif corona berusia 63 tahun asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan.

Penyekatan Kendaraan Pemudik di 4 Jalur Masuk Solo Diperketat Jelang Lebaran, Waktunya Diacak

Data yang diperoleh Solopos.com, pasien positif corona yang tercatat sebagai kasus ke-25 di Kota Solo ini diduga tertular saat salat berjamaah di masjid dekat rumahnya.

Sampel Swab

Berdasarkan hasil rapid test terhadap kontak eratnya, termasuk keluarga dan jemaah lain di masjid yang sama, ada tujuh orang yang reaktif. Tujuh orang ini juga berstatus PDP karena menunjukkan gejala sakit dan dirawat di RSUD Bung Karno, Pasar Kliwon.

Para PDP tersebut saat sudah diambil sampel swab untuk dites di laboratorium RS UNS Solo namun hasilnya belum keluar. Data kasus corona Kota Solo juga menunjukkan adanya penambahan jumlah orang dalam pemantauan atau ODP namun hanya satu orang.

Jadwal Imsakiyah Kota Solo, Kamis 14 Mei 2020

Data kumulatif ODP di Solo pada Selasa 543 orang sedangkan pada Rabu ada 544 orang. Perinciannya, 2 orang rawat inap, 29 orang rawat jalan, 513 selesai pemantauan.

Berikut sebaran kasus corona per kecamatan di Kota Solo sesuai data di situs surakarta.go.id hingga Rabu (13/5/2020):

Kecamatan Laweyan
Positif: 2 orang (1 sembuh, 1 rawat inap)
PDP: 26 orang (22 sembuh, 2 rawat inap, 2 meninggal)
ODP: 77 orang (2 rawat inap, 4 rawat jalan, 71 selesai pemantauan)

Kecamatan Serengan
Positif: 3 orang (2 sembuh, 1 rawat inap)
PDP: 13 orang (5 sembuh, 7 rawat inap, 1 meninggal)
ODP: 34 orang (1 rawat jalan, 33 selesai pemantauan)

Kecamatan Pasar Kliwon
Positif: 7 orang (4 sembuh, 2 rawat inap, 1 meninggal)
PDP: 10 orang (9 sembuh, 1 rawat inap)
ODP: 62 orang (3 rawat jalan, 59 selesai pemantauan)

Kecamatan Jebres
Positif: 9 orang (6 sembuh, 1 rawat inap, 2 meninggal)
PDP: 62 orang (35 sembuh, 10 rawat inap, 17 meninggal)
ODP: 175 orang (15 rawat jalan, 160 selesai pemantauan)

Kecamatan Banjarsari
Positif: 6 orang (4 sembuh, 1 rawat inap, 1 meninggal)
PDP: 47 orang (38 sembuh, 3 rawat inap, 6 meninggal)
ODP: 196 orang (6 rawat jalan, 190 selesai pemantauan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya