<p><strong>Solopos.com, SPIELBERG</strong> – Tim Movistar Yamaha belum juga meraih kemenangan pada Moto GP 2018 ini. Pembalap Yamaha, <a href="http://sport.solopos.com/read/20180813/481/933949/finis-keenam-di-austria-rossi-saya-senang-kok">Valentino Rossi</a>, pun berharap timnya segera membenahi motor agar dia dan rekannya Maverick Vinales bisa kembali ke podium teratas.</p><p>Pada balapan terbaru di <a href="http://sport.solopos.com/read/20180813/481/933871/menangi-gp-austria-lorenzo-ini-balapan-terbaikku">Austria</a>, Minggu (14/8/2018) malam WIB, Rossi cuma mampu finis di posisi keenam. Sementara Vinales lebih buruk lagi yakni mengakhiri balapan di posisi ke-12. Hasil ini bisa dimaklumi mengingat keduanya jeblok saat kualifikasi.</p><p>hasil tersebut sekaligus memperpanjang paceklik kemenangan Yamaha. Kali terakhir Tim Garpu Tala itu menang adalah pada <a href="http://sport.solopos.com/read/20180811/481/933680/kualifikasi-gp-austria-marquez-raih-pole-rossi-jeblok-lagi">Moto GP</a> Belanda 2017 lalu, alias sudah setahun lebih. Dibanding Rossi, performa Vinales lebih banyak disorot.</p><p>Pembalap asal Spanyol itu gagal bersinar di musim ini. Padahal di musim lalu, ia start dengan baik yakni memenangi tiga balapan sebelum GP Austria. Tapi di musim ini dia malah jarang meraih podium. Rossi pun menganggap masalah pada motor menghambat performa mereka.</p><p>Situasi makin runyam karena Vinales terlibat perseteruan dengan kepala mekaniknya, Ramon Forcada. Meski didera berbagai masalah, Rossi yakin rekan setimnya itu akan kembali ke jalur kemenangan lagi asalkan ada peningkatan besar pada motor Yamaha YZR M-1.</p><p>“Saya yakin apabila motor meningkat, Maverick akan segera menang balapan lagi. Dia tidak kehilangan sentuhan atau tidak bisa mengendarai motor lagi. Dia hanya butuh motor yang lebih baik serta performa yang kompetitif sejak sesi latihan,” urai Valentino Rossi, dilansir dari <em>Motorsport,</em> Selasa (14/8/2018).</p><p>Sepanjang musim balapan MotoGP 2018, Vinales hanya mampu tiga kali finis di podium. Catatan tersebut mengalami penurunan dibandingkan torehannya pada musim lalu yakni lima podium dalam 11 balapan, termasuk tiga kemenangan.</p>
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
