SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Valentino Rossi. (JIBI/SOLOPOS)

MISANO—Pasca-sukses merebut podium kedua di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (16/9/2012), juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi, mengaku tak akan mengubah pendiriannya. Rossi tetap akan dengan keputusannya untuk meninggalkan Ducati musim depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah hanya mampu mengamankan pole keenam di babak kualifikasi, Rossi melesat dengan menempati urutan kedua dan mempertahankannya hingga akhir pada Grand Prix San Marino.

Ekspedisi Mudik 2024

Mesin Desmosedici yang dikendarai Rossi kali itu memang tampil tak seperti biasanya. Selain menunjukkan konsistensi, catatan waktu yang diukir dengan Jorge Lorenzo yang finish di urutan terdepan juga tak terpaut jauh, hanya 4,4 detik.

Melihat performa Ducati yang mulai menjanjikan ini, Rossi mengaku tak tergiur. Meski Rossi pernah mengaku, tak akan mampu menyamai Lorenzo walau sudah bergabung ke Yamaha, dirinya tak menyesali keputusannya meninggalkan Ducati.

“Saya tak menyesal,” ujar Rossi kepada Motosprint, Selasa (18/9/2012). “Sebagai pembalap professional saya akan melakukan yang terbaik hingga akhir balapan,” imbuhnya.

“Jika pada akhir tahun, kami meninggalkan proyek yang baik yang bisa digunakan pembalap lainnya dengan bagus, maka itu artinya saya dan timku telah bekerja dengan baik,” beber Rossi.

Rossi juga menolak anggapan bahwa keputusannya kembali ke Yamaha terlalu terburu-buru. Menurutnya, semua keputusan telah dipikir secara matang.

“Kami perlu membuat keputusan tentang masa depan di awal musim dan usia saya juga turut memberi pengaruh, juga kebutuhan saya untuk mendapat hasil lebih cepat,” beber pembalap 33 tahun itu.

Dalam balapan di Misano, Rossi mengaku performa Ducati memang memuaskan. Hal ini dikarenakan chasis baru yang membuat motornya bisa melaju lebih kencang, baik saat di trek lurus maupun saat memasuki tikungan.

Kendati demikian, Rossi mengaku, performa Desmosedici kali ini tak bisa dijadikan patokan. Rossi mengaku belum tentu hal semacam ini bisa kembali terulang dalam lima seri terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya