SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LAGUNA SECA—Valentino Rossi kembali memberi tekanan pada timnya untuk terus memperbaiki performa Desmosedici. Menyusul balapan di Laguna Seca, The Doctor menyebut motornya perlu modifikasi besar untuk bisa bersaing.

Sejak bergabung dengan Ducati di awal musim ini, Rossi belum mampu memaksimalkan performanya. Tak sekalipun jadi juara, pembalap asal Italia itu terakhir finis di posisi enam MotoGP Amerika Serikat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hasil tersebut melanjutkan catatan buruk Rossi yang bersama Ducati baru sekali naik podium Prancis. Dan sebagaimana diakui Rossi pascabalapan, timnya kini masih dua kelas di bawah Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

“Kami punya masalah di bagian depan, terutama saat motor dalam posisi sangat codong, tapi kami butuh modifikasi besar untuk memecahkan masalah tersebut. Kita lihat seberapa lama itu memakan waktu,” sahut Rossi seperti diberitakan Gazzetta dello Sport.

“Jika melihat Honda dan Yamaha, Anda menyadari kalau perbedaannya sangat besar. Setiap tikungan mereka bisa menarik gas lebih cepat dibanding kami, di akhir lap, jaraknya menjadi jauh,” lanjut Rossi.

Menyadari bahwa perbaikan perlu waktu panjang, Rossi tak mau memasang target besar dalam beberapa balapan mendatang. Di paruh kedua musim dia berharap bisa mengumpulkan setidaknya 200 angka saat kompetisi tuntas.

“Kami sudah menemukan setup di sini, tapi kami harus bekerja lagi. Tujuannya adalah bisa lebih cepat dan membuat Desmosedici lebih mudah dikendalikan oleh semua pembalap.”

“Kami membawa pulang apa yang bisa kami raih, tapi kami berharap bisa lebih cepat lagi. Kami sudah mencetak 108 poin, targetnya adalah meraih 200 angka di paruh kedua,” tuntas dia.(dts)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya