SOLOPOS.COM - Mindo Rosalina Manulang (FOTO/Dok)

Mindo Rosalina Manulang (FOTO/Antara)

JAKARTA- Terpidana kasus wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang, mematahkan tudingan terdakwa M Nazaruddin siapa sosok ‘Ketua Besar’ yang telah menerima aliran fee proyek sebesar Rp 191 miliar. Jika Nazaruddin menyebut ‘Ketua Besar’ adalah Anas Urbaningrum, Rosa menyebut sosok itu adalah salah seorang Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rosa menyebut secara tegas dalam persidangan bahwa sosok itu merupakan pimpinan Banggar, bukan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagaimana tudingan Nazaruddin selama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Rosa mengetahui siapa sosok ‘Ketua Besar’ yang dimaksud setelah pada sebuah kesempatan Rosa menanyakan ke Angelina untuk apa uang itu diserahkan ke ‘Ketua Besar’.

“Bu Angelina menjawab pertanyaan saya itu bahwa uang itu (fee) untuk pimpinan di Banggar DPR,” ujar Rosalina ketika bersaksi, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Namun Rosa tidak mengetahui siapa pimpinan Banggar yang dimaksud. Dia hanya mengetahui ‘Ketua Besar’ itu adalah pimpinan Banggar. Atas permintaan itu, Rosalina melaporkannya ke Nazaruddin selaku atasannya di PT Permai Group.

Rosa pun mengetahui kemudian bahwa Nazaruddin pun didesak. Jika tidak ada uang yang diserahkan ke ‘Ketua Besar’ itu, maka anggaran untuk proyek pembangunan wisma atlet tidak akan diturunkan oleh Banggar.

“Saya tidak tahu siapa itu. Setahu saya pimpinan Banggar saja,” tutur Rosa.

Rosa menuturkan, sosok ketua besar itu muncul melalui percakapan lewat layanan Blackberry Messenger (BBM) dengan anggota Banggar DPR, Angelina Sondakh. Saat melakukan percakapan itu, Angelina minta uang kepadanya untuk kegiatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga seperti proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor dan pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang.

“Ibu Angelina bilang ke saya kalau dia butuh uang untuk dapat anggaran,” kata Rosa.

Rosa menjelaskan, Angelina membujuknya supaya uang itu cepat dicairkan. Pasalnya, Angelina menyebut dalam BBM itu jika uang sudah cair maka ‘Ketua Besar’ akan kenyang.

“Nah dia bilang, kalau ‘Ketua Besar’ kenyang maka kita akan enak,” kata Rosalina menirukan BBM Angelina. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya