Rooney Disarankan Pindah ke Liga Tiongkok

Wayne Rooney disebut-sebut bakal hengkang dari Manchester United.

Solopos.com, MANCHESTER – Wayne Rooney dikabarkan tengah mempertimbangkan masa depannya di Manchester United. Rooney pun mendapat saran untuk pindah ke Liga Super Tiongkok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rooney kerap menjadi cadangan sejak Jose Mourinho datang sebagai manajer barru MU, pada awal musim lalu. Pada musim depan nanti, Rooney pun digadang-gadang tidak lagi menjadi bagian dari rencana Mourinho. Apalagi, Mourinho berencana membeli penyerang baru.

Sejauh ini, Rooney belum menentukan nasibnya. Padahal ada sejumlah klub yang disebut meminatinya seperti Everton yang merupakan tim Rooney sebelum bergabung dengan MU. Dia juga disebut diminati klub MLS dan Liga Super Tiongkok.

Pelatih kawakan asal Swedia, Sven Goran Eriksson, pun menyarankan Rooney untuk hengkang saja ke Tiongkok. Pelatih yang pernah membesut klub-klub Tiongkok seperti Guangzhou, Shanghai SIPG, dan Shenzhen FC yakin Rooney dan keluarganya akan betah di sana.

“Saya sudah lama tidak berbicara kepada Rooney, jadi saya tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan. Tapi kalau dia pergi ke Tiongkok, saya pikir dia akan mendapatkan pengalaman yang positif,” kata Eriksson seperti dilansir ESPN.

“Dia punya anak yang masih kecil-kecil tapi ada banyak sekolah internasional di kota-kota besar dan saya yakin dia akan mendapatkan setiap bantuan yang memungkinkan agar dia nyaman. Dia akan disambut sangat hangat,” imbuhnya.

“Satu-satunya masalah hanyalah bahasanya. Tapi kalau Anda tinggal di Shanghai atau Beijing, di sana akan ada banyak orang asing. Jadi kendalanya sedikit berkurang. Saya pernah bertemu dengan banyak orang Swedia di Shanghai dan banyak orang Eropa tinggal di sana, bekerja untuk perusahaan-perusahaan besar.”

“Dan jangan lupa, para pemain diperlakukan dengan baik. Mereka punya segala yang dibutuhkan dan diurus dengan sangat baik. Jadi untuk seseorang seperti Rooney atau Diego Costa, hal itu tidak akan jadi masalah,” beber Eriksson.

Liga Super Tiongkok sendiri memang tengah bergeliat. Klub-klub di Negeri Tirai Bambu itu dikenal jor-joran dalam membeli pemain dan membayar gaji pemain. Sejumlah pemain top Eropa dan Dunia pun sudah bermain di sana.