SOLOPOS.COM - Ronde Jago legendari dijual di Jl. Sudirman No. 9, Kota Salatiga, Jawa Tengah. (Instagram—rondejago)

Solopos.com, SALATIGA – Ronde Jago terbilang sebagai karya kuliner yang melegenda di Kota Salatiga. Kedainya bisa menjadi tempat yang tepat untuk bernostalgia bareng kerabat. Maklum saja, sejak tahun 1960-an, kedai penganan tersebut memberikan cita rasa yang tak pernah berubah.

Kedai Ronde Jago yang terletak berlokasi di area Pasar Raya Salatiga, atau berada di belakang Pos Polisi Pasar Raya. Untuk alamat yang lebih spesifik, kedai yang menjual minuman hangat ini berada di Jl. Sudirman No. 9, Kota Salatiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Semangkuk Ronde Jago yang melegenda itu sudah ada sejak tahun 1964. Pada awalnya, kedai tersebut digunakan sebagai Toko Jamu Jago. Dari situlah nama "jago" berasal.

Garis Nasib Sara Wijayanto Sama dengan Hantu Rumah Angker Jogja

Namun, usaha minuman yang diadaptasi dari China itu juga tidak semulus yang dibayangkan. Pada tahun 1965, warung yang menjual ronde itu sempat tutup selama tiga tahun. Barulah setelah itu, mereka melayani pembeli dari berbagai daerah hingga saat ini.

Tidak main-main, cita rasa yang dihasilkan ronde masih sama seperti pertama kali minuman penghangat itu dibuat. Hingga saat ini, kedai Ronde Jago mempertahankan resep rahasia itu secara turun-temurun.

Seperti yang dihimpun dari detik.com, Jumat (15/4/2020), saat ini pemilik Ronde Jago sudah sampai generasi keempat, yaitu Airlangga Setia Darma Putra. Tidak usah takut meskipun berganti tangan, si pemilik tidak pernah merusak resep buatan sang kakek buyut.

Ini Catatan Sejarah Kantor Denhubrem 073 Salatiga

Pemilik yang kerap disapa Angga itu mengaku saat sang kakek buyutnya berjualan ronde, masih menggunakan pikulan dan berkeliling dari rumah ke rumah.

Menu Andalan

Menu andalan di kedai milik Angga ini adalah ronde sekoteng. Bahan ramuan turun-temurun akan disajikan dalam semangkuk sekoteng. Yaitu jahe, gula, ronde, gula, ronde, manisan jeruk, sagu delima, kolang-kaling, manisan tangkweh, dan rumput laut. Unik bukan?

Soal tingkat kepedasan yang berasal dari jahe bisa diatur teman-teman. Pengunjung bisa request ingin rasa jahe yang kuat, sedang, atau malah tanpa jahe. Uniknya lagi, walaupun khas minuman penghangat badan, tapi bisa juga lo minta tambahan es.

Ini Commander Wish Kapolda Jateng Ahmad Luthfi

Pengunjung bisa mulai menikmati hangatnya Ronde Jago mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Tenang saja, kedai tersebut tidak mengenal kata tutup. Untuk harga satu porsinya, pembeli hanya perlu merogoh kocek sejumlah Rp13.000 sampai Rp15.000.

Kedai Ronde Jago juga memiliki menu andalan lain yang tak kalah enak. Yaitu wedang kacang. Bukan air jahe tapi kacang tanah yang ditumbuk halus seperti susu.

Ada yang kurang jika tidak memakan cemilan bukan? Tenang saja, pengunjung bisa memesan batagor di Kedai Ronde Jago. Ada juga pia, gula kacang, dan koya yang cocok disandingkan dengan ronde ataupun wedang kacang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya