Ronaldo Vs Messi di Timnas, 2-0 untuk CR7

Solopos.com, PORTO – Cristiano Ronaldo telah mengantongi dua trofi di level tim nasional bersama Portugal. Gelar UEFA Nations League 2018/2019 menjadi yang kedua diraihnya bersama Selecao das Quinas setelah Euro 2016.

“Terimakasih Tuhan atas hal-hal bagus untuk tim nasional [Portugal] selama beberapa tahun terakhir. Setelah Euro 2016 dan sekarang UEFA Nations League,” ujar CR7.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CR7 pun mengalahkan musuh abadinya, Lionel Messi, yang belum pernah mengangkat gelar bersama tim senior Argentina. Tak ayal, banyak yang mengartikan ekspresi “congkak” Ronaldo saat memanggul trofi Liga Nations diperuntukkan menyindir Messi.

Ronaldo memang jauh lebih beruntung ketimbang Messi di panggung internasional. CR7 menjejakkan kaki pada tiga kali final turnamen mayor, masing-masing Euro 2004, Euro 2016, dan Liga Nations 2018/2019. Hanya pada Euro 2004, tim yang diperkuat Ronaldo gagal menang. Saat itu, Selecao das Quinas dipecundangi Yunani yang bermain pragmatis dengan skor 0-1.

Sedangkan Messi telah empat kali menjejakkan kaki pada empat kali final turnamen mayor bersama Argentina. Salah satunya pada Piala Dunia 2014, di mana timnya berakhir dengan kekalahan tragis dari Jerman karena gol Mario Goetze pada babak extra time.

“Messi telah bermain 4 final dengan Argentina, menal nol. Ronaldo tiga kali final dengan Portugal, dua kali menang. Saya tahu siapa yang GOAT [Greatest of All Time] sesungguhnya,” cuit pemilik akun @RonaldoEdition.

“Portugal sebelum Ronaldo: 0 final. Portugal dengan Ronaldo: 3 final, 2 menang final. Argentina sebelum Messi: menang 2 Piala Dunia, 14 Copa America, 1 Piala Konfederasi. Argentina dengan Messi: 4 final, 0 menang final,” timpal pemilik akun WellBeast.

Menarik untuk dinantikan, apakah Messi bakal membalas “ejekan” Ronaldo itu dengan memenangi Copa America bersama Argentina? Copa America 2019 bakal dimulai akhir pekan ini di Brasil. Argentina tergabung pada Grup B bersama Kolombia, Paraguay, dan tim undangan, Qatar. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)